• Jumat, 01 November 2024

Desa Negeri Ratu dan Gunung Sugih di Lambar Belum Lunasi PBB-P2

Jumat, 03 November 2023 - 10.25 WIB
268

Kepala BPKD Lampung Barat Ir. Okmal. Foto: Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Barat - Pemerintah Kabupaten Lampung Barat melalui Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) mencatat ada dua Pekon (Desa) yang belum melunasi tagihan Pajak Bumi Bangunan Perkotaan dan Pedesaan (PBB-P2).

Kepala BPKD Lampung Barat Ir. Okmal mengatakan jatuh tempo pembayaran PBB-P2 terakhir 31 Oktober 2023. Namun dari 15 kecamatan ada satu kecamatan dan dua desa belum melunasi tagihan PBB-P2 yakni kecamatan Batu Brak.

Ia menambahkan bahwa, kecamatan Batu Brak memiliki target PBB-P2 sebesar Rp177,4 Juta sedangkan realisasinya saat ini mencapai Rp145,1 Juta atau 81,81 persen dari target yang ditetapkan, karena ada dua desa didalamnya belum melunasi.

"Di kecamatan Batu Brak ada dua desa yang belum melunasi tunggakan PBB-P2 yaitu Negeri Ratu dan Gunung Sugih, jatuh tempo berakhir 31 Oktober lalu namun sampai saat ini belum ada pelunasan," ujarnya kepada wartawan, Kamis (2/11/2023)

Okmal menjelaskan, target realisasi PBB-P2 pekon Negeri Ratu sebesar Rp8 Juta namun realisasinya saat ini masih nol persen, sedangkan pekon Gunung Sugih target Rp24,172 juta namun baru terealisasi Rp43 ribu atau 0,18 persen.

Secara keseluruhan dari 15 kecamatan dan 131 pekon, 5 kelurahan yang ada di Lampung Barat target PBB-P2 sebesar Rp4,692 Miliar dan hingga saat ini realisasinya sudah mencapai Rp4,660 Miliar atau 99,31 persen.

"Jadi dari 15 kecamatan masih ada 1 kecamatan yakni Batu Brak yang belum melunasi PBB-P2 karena ada dua pekon di dalamnya yang hingga saat ini belum melakukan pelunasan, sedangkan 14 kecamatan lain sudah 100 persen," imbuhnya.

Okmal menjelaskan, realisasi PBB-P2 di 14 kecamatan lainnya yakni kecamatan Batu Ketulis Rp248 juta, Sekincau Rp279 juta, Sukau Rp230 juta, Gedung Surian Rp234 juta, Balik Bukit Rp550 juta, Air Hitam Rp180 juta, Belalau Rp140 juta.

Kemudian Kecamatan Suoh Rp296 juta, Way Tenong Rp347 juta, Sumberjaya Rp302 juta, Kebuntebu Rp221 juta, Lumbok Seminung Rp132 juta, Pagardewa Rp473 juta, dan terakhir Bandar Negeri Suoh (BNS) Rp543 juta sudah 100 persen.

"Sedangkan kecamatan Batu Brak baru Rp145 juta atau 81,81 persen dari target, sehingga ia mengimbau agar segera melakukan pelunasan agar realisasi target PBB-P2 bisa terealisasi sepenuhnya atau 100 persen," jelasnya.

Okmal menuturkan, selain bersumber dari masyarakat target PBB-P2 juga berasal dari PLTA dengan target Rp79 juta dan sudah terealisasi 100 persen, PLN Rp3 juta lunas, Lampung Hydro Energy Rp1,5 juta lunas, PT Tiga Oregon Putra Rp57 juta dan menara Rp189 juta juga sudah lunas. (*)