Desa Negeri Ratu dan Gunung Sugih di Lambar Belum Lunasi PBB-P2
Kupastuntas.co, Lampung Barat - Pemerintah Kabupaten
Lampung Barat melalui Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) mencatat ada dua
Pekon (Desa) yang belum melunasi tagihan Pajak Bumi Bangunan Perkotaan dan
Pedesaan (PBB-P2).
Kepala BPKD Lampung Barat Ir. Okmal mengatakan
jatuh tempo pembayaran PBB-P2 terakhir 31 Oktober 2023. Namun dari 15 kecamatan
ada satu kecamatan dan dua desa belum melunasi tagihan PBB-P2 yakni kecamatan
Batu Brak.
Ia menambahkan bahwa, kecamatan Batu Brak
memiliki target PBB-P2 sebesar Rp177,4 Juta sedangkan realisasinya saat ini
mencapai Rp145,1 Juta atau 81,81 persen dari target yang ditetapkan, karena ada
dua desa didalamnya belum melunasi.
"Di kecamatan Batu Brak ada dua desa yang
belum melunasi tunggakan PBB-P2 yaitu Negeri Ratu dan Gunung Sugih, jatuh tempo
berakhir 31 Oktober lalu namun sampai saat ini belum ada pelunasan,"
ujarnya kepada wartawan, Kamis (2/11/2023)
Okmal menjelaskan, target realisasi PBB-P2
pekon Negeri Ratu sebesar Rp8 Juta namun realisasinya saat ini masih nol
persen, sedangkan pekon Gunung Sugih target Rp24,172 juta namun baru
terealisasi Rp43 ribu atau 0,18 persen.
Secara keseluruhan dari 15 kecamatan dan 131
pekon, 5 kelurahan yang ada di Lampung Barat target PBB-P2 sebesar Rp4,692
Miliar dan hingga saat ini realisasinya sudah mencapai Rp4,660 Miliar atau
99,31 persen.
"Jadi dari 15 kecamatan masih ada 1
kecamatan yakni Batu Brak yang belum melunasi PBB-P2 karena ada dua pekon di
dalamnya yang hingga saat ini belum melakukan pelunasan, sedangkan 14 kecamatan
lain sudah 100 persen," imbuhnya.
Okmal menjelaskan, realisasi PBB-P2 di 14
kecamatan lainnya yakni kecamatan Batu Ketulis Rp248 juta, Sekincau Rp279 juta,
Sukau Rp230 juta, Gedung Surian Rp234 juta, Balik Bukit Rp550 juta, Air Hitam
Rp180 juta, Belalau Rp140 juta.
Kemudian Kecamatan Suoh Rp296 juta, Way Tenong
Rp347 juta, Sumberjaya Rp302 juta, Kebuntebu Rp221 juta, Lumbok Seminung Rp132
juta, Pagardewa Rp473 juta, dan terakhir Bandar Negeri Suoh (BNS) Rp543 juta
sudah 100 persen.
"Sedangkan kecamatan Batu Brak baru Rp145
juta atau 81,81 persen dari target, sehingga ia mengimbau agar segera melakukan
pelunasan agar realisasi target PBB-P2 bisa terealisasi sepenuhnya atau 100
persen," jelasnya.
Okmal menuturkan, selain bersumber dari
masyarakat target PBB-P2 juga berasal dari PLTA dengan target Rp79 juta dan sudah
terealisasi 100 persen, PLN Rp3 juta lunas, Lampung Hydro Energy Rp1,5 juta
lunas, PT Tiga Oregon Putra Rp57 juta dan menara Rp189 juta juga sudah lunas.
(*)
Berita Lainnya
-
Korupsi Proyek Jalan 1,8 Miliar di Pesisir Barat, Direktur CV FAA Ditetapkan Tersangka
Kamis, 31 Oktober 2024 -
Debat Kedua Pilkada Lambar, Parosil-Mad Hasnurin Komitmen Lestarikan dan Kembangkan Budaya Lokal
Kamis, 31 Oktober 2024 -
Parosil Siap Perkuat Peran Perempuan dalam Agrobisnis Lampung Barat
Kamis, 31 Oktober 2024 -
Menggali Akar Budaya, Parosil Mabsus Siap Luncurkan Program Pendidikan Inovatif untuk Lampung Barat
Kamis, 31 Oktober 2024