• Jumat, 01 November 2024

Disdukcapil Lambar Gencarkan Perekaman E-KTP Bagi Pemilih Pemula

Rabu, 01 November 2023 - 13.17 WIB
173

Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan (PIAK) Dinas Dukcapil Lambar, Burwati. Foto: Ist

Kupastuntas.co, Lampung Barat - Menghadapi Pemilu 2024 mendatang, pemerintah kabupaten Lampung Barat melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) gencar melakukan perekaman E-KTP bagi pelajar yang sudah mempunyai hak pilih (Pemilih Pemula) pada Pemilu 2024.

Kepala Dinas Dukcapil Lambar Ruspan Anwar melalui Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan (PIAK) Burwati mengatakan pihaknya melakukan pendekatan ke pelajar dengan jemput bola ke sekolah untuk perekaman.

"Sehingga diharapkan pelajar yang sudah berusia 17 tahun dan sudah memiliki hak suara ketika Pemilu 2024 mendatang sudah memiliki E-KTP sebagai syarat untuk memilih pada Pemilu mendatang," kata dia, Rabu (1/11/2023).

Selain aktif melakukan perekaman dan penerbitan E KTP dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil kian gencar melakukan sosialisasi aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) bagi pelajar yang sudah memiliki E KTP di Lampung Barat.

"Sehingga sasaran kita bukan hanya pelajar yang belum memiliki E KTP tetapi pelajar yang sudah memiliki E KTP kita dorong untuk aktivasi IKD syarat nya harus mempunyai Smartphone dan sudah mempunyai E-KTP," ujarnya.

Selain ke pelajar, pihaknya juga intens melakukan sosialisasi terkait aktivasi IKD ke masyarakat. "Kemudian kita juga turun ke lapangan ketika ada kegiatan keramaian kita meminta untuk diberikan ruang di fasilitasi untuk melakukan aktivasi IKD bagi masyarakat umum, sehingga semua sudah terjadwal," jelasnya.

Burwati menambahkan, antusias masyarakat bertransformasi dari E KTP ke IKD cukup tinggi, tercatat hingga saat ini sudah ada sebanyak 3.613 warga Lampung Barat sudah melakukan aktivasi IKD dan jumlah tersebut akan terus bertambah.

"Ada sebanyak 3.613 orang penduduk di Lampung Barat yang telah mengaktifkan IKD, kita intens melakukan pendekatan baik ke pelajar ataupun masyarakat yang belum aktivasi IKD agar kedepan capaian aktivasi IKD terus bertambah," jelasnya.

Burwati menambahkan banyak sekali kemudahan yang akan dirasakan oleh masyarakat dengan adanya penerapan IKD, salah satu nya masyarakat tidak perlu membawa bentuk fisik E-KTP untuk mengakses pelayanan publik.

"Masyarakat tidak perlu bawa fotocopian lagi karena semua sudah dalam genggaman kita sekarang, masyarakat sudah sangat di mudahkan dalam mengakses identitas secara digital karena penerapan IKD ini akan terus berjalan," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung Barat mencatat sebanyak 41.630 daftar pemilih tetap (DPT) merupakan pemilih pemula yang akan menyumbangkan suaranya pada Pemilu 2024 mendatang.

Ketua KPU Lampung Barat Arip Sah mengatakan jumlah tersebut merupakan 18,66 persen dari jumlah DPT yang telah ditetapkan sebanyak 223.066 mata pilih yang tersebar di 15 Kecamatan dan 131 Desa dan 5 Kelurahan.

Arip menjelaskan, pemilih pemula adalah mereka yang berusia rata-rata 17-25 tahun yang sudah mempunyai hak pilih dalam Pemilu. Mereka masih harus diberikan banyak perhatian dan pemahaman terkait pentinya mengikuti Pemilu.

"Pemilih yang masuk dalam kelompok pemula merupakan pemilih yang baru pertama kali menyalurkan hak suaranya dalam Pemilu dan melakukan pencoblosan, sehingga perlu adanya perhatian," ujarnya, Selasa (24/10/2023).

Arip menambahkan, berbagai upaya dilakukan agar pemilih pemula di Lampung Barat mengetahui seluruh tahapan dan proses Pemilu, agar pemilih pemula mau menyalurkan hak suara pada Pemilu dan mencegah terjadinya golput.

“Prinsipnya kita terus turun ke lapangan melakukan sosialisasi kepada pemilih pemula. Kita sampaikan pesan-pesan Pemilu ke mereka, kita ke sekolah-sekolah untuk memberikan sosialisasi terkait pemahaman Pemilu,” imbuhnya.

Dalam kegiatan sosialiasi, jelas Arip, KPU Lampung Barat selalu melibatkan jajaran-jajaran yang ada di bawah untuk melakukan kegiatan tersebut. Sehingga ada kolaborasi yang dilakukan dari seluruh tingkatan penyelenggara Pemilu.

"Kita melibatkan PPK dan PPS, mereka selalu menyempatkan untuk menyampaikan pesan-pesan Pemilu dalam kegiatan apapun. Mereka jelaskan untuk yang Presiden misalnya kotak suaranya warna apa, untuk yang DPR dan DPD warna apa,” jelasnya.

Terlebih kata Arip, pada Pemilu 2024 mendatang pemilih milenial sangat mendominasi terhadap suksesnya gelaran Pesta demokrasi yang akan diselenggarakan Februari mendatang. Ada 33,16 persen pemilih milenial di Lampung Barat.

“Prinsipnya, pemilih milenial ini merupakan seseorang yang masuk ke dalam kategori Generasi Milenial dengan rata-rata umur 25-39 tahun dan menjadi kelompok pemilih terbesar terbesar di Lampung Barat sebanyak 73.972 orang,” terusnya. (*)