58 Kecelakaan Terjadi di Lampung Barat, 20 Korban Meninggal Dunia
Kupastuntas.co, Lampung Barat - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Lampung Barat mencatat periode Januari-Oktober 2023 terjadi sebanyak 58 peristiwa kecelakaan lalu lintas di Bumi Beguai Jejama Sai Betik 20 korban diantaranya meninggal dunia.
Kasat Lantas Polres Lampung Barat, Iptu David Pulner mengatakan bahwa kecelakaan lalu lintas yang terjadi di wilayah setempat di dominasi kendaraan roda dua dan empat, total ada sebanyak 113 orang yang menjadi korban.
"Sebanyak 38 korban mengalami luka ringan, 55 luka berat, dan 20 korban meninggal dunia, sehingga total ada sebanyak 113 korban dari 58 peristiwa kecelakaan yang terjadi di Lampung Barat," kata David, saat dikonfirmasi, Rabu (1/11/2023).
David menjelaskan, selain menimbulkan korban luka hingga korban jiwa kecelakaan yang terjadi menyebabkan kerugian materil hingga mencapai Rp30 Juta lebih. Meskipun demikian Lampung Barat masih menjadi daerah aman titik kecelakaan
Sebab menurut David, angka kecelakaan di Lampung Barat masih terbilang rendah dibanding daerah lain. Berdasarkan pemetaan yang dilakukan kabupaten Pesisir Barat yang masuk daerah rawan terjadinya kecelakaan.
"Dalam memetakan daerah rawan kecelakaan harus dilihat dari angka kecelakaan yang terjadi di suatu wilayah dalam kurun waktu lima tahun terakhir, secara keseluruhan kita belum bisa menyimpulkan daerah mana saja yang rawan," ujarnya.
Namun jika melihat dari potensi angka kecelakaan, ada beberapa titik yang menjadi lokasi terjadinya kecelakaan berdasarkan jumlah kecelakaan yang terjadi tahun 2023, yakni tanjakan Pekon (Desa) Giham Sukamaju, Sekincau.
Lokasi tersebut terbilang rawan karena memiliki kontur jalan menanjak yang cukup curam, beberapa peristiwa kecelakaan yang terjadi dititik tersebut pernah smerenggut korban jiwa. Sehingga ia mengimbau masyarakat waspada.
Masyarakat juga diminta berhati-hati ketika berkendara dan harus mematuhi aturan lalu lintas, memakai helm, melengkapi surat kendaraan dan tidak menggunakan handphone saat berkendara.
"Pastikan kendaraan yang akan kita bawa dalam kondisi aman, periksa semua kelengkapan dari rem, ban dan semua hal penting yang dapat mempengaruhi terjadi kecelakaan, sehingga perlu adanya antisipasi," imbuhnya.
David juga mengimbau agar pengendara senantiasa berdoa sebelum bepergian, karena menurutnya keselamatan berkendara tidak terlepas dari kewaspadaan dan doa ketika hendak bepergian menggunakan kendaraan.
"Karena menurutnya, meski sudah berhati-hati, kejadian lakalantas seperti ini bisa terjadi kapan pun dan di mana pun.
Maka dari itu kita juga harus selalu berdoa kepada Tuhan agar selalu diberikan perlindungan di mana pun dan kapan pun," pungkasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Korupsi Proyek Jalan 1,8 Miliar di Pesisir Barat, Direktur CV FAA Ditetapkan Tersangka
Kamis, 31 Oktober 2024 -
Debat Kedua Pilkada Lambar, Parosil-Mad Hasnurin Komitmen Lestarikan dan Kembangkan Budaya Lokal
Kamis, 31 Oktober 2024 -
Parosil Siap Perkuat Peran Perempuan dalam Agrobisnis Lampung Barat
Kamis, 31 Oktober 2024 -
Menggali Akar Budaya, Parosil Mabsus Siap Luncurkan Program Pendidikan Inovatif untuk Lampung Barat
Kamis, 31 Oktober 2024