Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI resmi melantik Pengganti Antar Waktu (PAW) Anggota KPU kabupaten/kota di beberapa Provinsi di Indonesia.

Dua anggota yang resmi dilantik itu berasal dari kabupaten Lampung Utara dan Tulang Bawang Barat (Tubaba), Provinsi Lampung.

Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari resmi melantik PAW Anggota KPU secara serentak melalui zoom dan di Lampung sendiri sembari mengikuti prosesi pelantikan tersebut di kantor KPU Provinsi Lampung Jumat (27/10/2023).

PAW dua anggota KPU Kabupaten Lampung Utara dan Tulang Bawang Barat ini atas nama Mazwar Efendi dan Novi Misriyanti.

Menurut Ketua Divisi SDM dan Litbang KPU Lampung Ali Sidik, PAW dua anggota KPU ini dikarenakan komisioner sebelumnya mengundurkan diri lantaran terpilih sebagai Komisioner Bawaslu di Kabupaten Lampung Utara dan Tulang Bawang Barat. 

Mekanisme PAW dua anggota KPU ini, kata Ali, merujuk kepada peraturan KPU RI yang menyebutkan, bila terjadi kekosongan jabatan maka yang berhak menggantikan adalah perolehan nilai tertinggi berikutnya atau yang ke enam pada hasil seleksi KPU 2019 lalu.

"Hasil seleksi KPU kabupaten kan, 5 orang dengan perolehan nilai tertinggi terpilih menjadi komisioner. Sementara perolehan tertinggi berikutnya atau nomor keenam akan mengganti jabatan jika terjadi kekosongan," ujar Ali, usai acara pelantikan tersebut.

Namun, kata Ali, untuk PAW Anggota KPU Kabupaten Lampung Utara merupakan nomor perolehan nilai tertinggi ketujuh. Sementara nomor tertinggi keenam pada seleksi KPU tidak berkenan karena telah menjabat P3K.

"Kalau untuk PAW Anggota KPU Tubaba, tetap nomor perolehan tertinggi keenam," ujarnya. 

Untuk diketahui, selain di Lampung, KPU RI juga melantik anggota KPU tingkat kabupaten di Provinsi Sumatera Utara, Bangka Belitung dan Sumatera Selatan secara bersamaan melalui zoom.

Namun, yang dilantik kesemuanya merupakan anggota KPU tingkat kabupaten/kota dan tidak ada KPU tingkat provinsi.

Sementara itu, PAW Anggota KPU Kabupaten Tubaba Novi Misriyanti, merasa bersyukur karena bisa berpartisipasi dalam penyelenggaraan. 

Dia berharap, setelah resmi dilantik ini bisa menyesuaikan dengan komisioner-komisioner KPU Tubaba.

Meski belum memiliki pengalaman sebagai penyelenggara Pemilu, Novi berharap kehadiran dirinya bisa berperan untuk menciptakan proses Pemilu berjalan dengan baik.

Saat disinggung terkait divisi apa yang ingin ia tempati di KPU Tubaba, ia tidak sebegitu mempersoalkan. Tetapi ia meminta divisi yang pas dengan dirinya. (*)