• Senin, 07 Oktober 2024

Edward Syah Pernong Ditunjuk Jadi Ketua Tim Pemenangan Daerah Ganjar-Mahfud di Lampung

Jumat, 27 Oktober 2023 - 20.21 WIB
526

Brigjen Pol (Purn) Edward Syah Pernong. Foto: Dok.PDI Perjuangan Lampung.

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Brigjen Pol (Purn) Edward Syah Pernong ditunjuk sebagai Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) calon presiden dan calon wakil presiden Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di provinsi Lampung.

Penunjukan disampaikan langsung oleh Ketua DPD PDI Perjuangan Lampung Sudin, pada acara rapat koordinasi bidang pemenangan pemilu, Jumat (27/10/2023).

"Beliau sudah kami usulkan kepada DPP PDI Perjuangan dan disetujui untuk menjadi Ketua Tim Pemenangan Daerah khusus untuk calon presiden dan wakil presiden kalau untuk Legislatif sudah otomatis terbentuk," ujar Ketua Komisi IV DPR RI itu.

Sudin menjelaskan, Edward yang bergelar Paduka Yang Mulia Saibatin Puniakan Dalom Beliau (PYM SPDB) itu akan dibantu oleh tim pemenangan yang telah disusun berdasarkan tugas pokok dan fungsi masing-masing.

"Beliau juga dibantu oleh partai-partai kerjasama, ada wakil ada bagian relawan, budayawan, media telah disusun secara lengkap," tukasnya.


Edward Syah Pernong mengatakan, tugas yang dia emban sangat berat, namun dirinya menilai bahwa partai berlambang banteng moncong putih itu telah melalui sejarah panjang sehingga ia menerima tugas berat sebagai Ketua TPD Lampung tersebut.

"PDI Perjuangan bukan partai ecek-ecek, PDI Perjuangan didirikan oleh proklamator, yang berani berbicara lantang, itulah salah satu sebabnya saya mau bergabung bersama-sama memenangkan Ganjar Mahfud," tegas eks Kapolda Lampung itu.

Menurutnya, Raja dari Kepaksian Pernong banyak yang lebih berpengalaman dalam berpolitik di Lampung, namun dirinya berterimakasih telah ditunjuk jadi Ketua TPD Lampung.

Ia mengaku, akan terus berkoordinasi dengan pimpinan partai dalam mengatur strategi pemenangan Ganjar Pranowo di wilayah Sai Bumi Ruwa Jurai.

"Kalau kita melangkah bersama maka suara langkah akan keras, maka orang mendekat saja tidak berani, salah satu kunci kita adalah menyatukan langkah bersama dan loyalitas," tegasnya. (*)