• Senin, 18 November 2024

Ganjar dan Jokowi Datang ke Lampung Dalam Waktu Berdekatan, Ini Kata Pengamat

Kamis, 26 Oktober 2023 - 20.02 WIB
281

Pengamat politik FISIP Universitas Lampung (Unila) Bendi Juniantara. Foto: Ist

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Calon presiden (Capres) Ganjar Pranowo datang ke provinsi Lampung selama dua hari yakni Rabu-Kamis 25-26 Oktober 2023, dalam waktu yang berdekatan Presiden Joko Widodo datang juga pada Kamis 26-27 Oktober 2023.

Menanggapi hal itu, pengamat politik FISIP Universitas Lampung (Unila) Bendi Juniantara mengatakan, mesikpun kedatangan kedua tokoh nasional itu tidak ada korelasi secara langsung, ia menilai bahwa provinsi berjuluk Sai Bumi Ruwa Jurai ini sangat menarik didatangi oleh tokoh nasional ditahun politik karena jumlah pemilih yang besar.

"Saya lihat kedatangan Jokowi dan Ganjar ke Lampung sepertinya tidak ada korelasi secara langsung ya karena menurut saya kedatangan Jokowi itu sudah melewati mekanisme penjadwalan dan apa-apa saja agenda kegiatan yang sudah dibuat dan disusun sedemikian rupa. Sehingga sejak jauh-jauh hari saya melihat kedatangan Jokowi ini tidak ada kaitan secara langsung dengan Ganjar," kata Bendi saat dimintai keterangan, Kamis (26/10/2023) malam.

Apabila melihat posisi Ganjar ke Lampung kata Bendi, dilihat bahwa hal itu adalah silaturahmi politik. Lampung sangat strategis apabila bicara tentang peta elektoral.

"Hari ini kita tidak bisa melihat hanya Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat saja sebagai wilayah geografis yang pemilihnya besar," kata Bendi.

"Tapi juga para kandidat Pasangan calon presiden wakil presiden di luar Jawa akan pasti mempertimbangkan Lampung dan kita lihat Lampung memang peringkat 8 ya suara pemilih atau terbesar kedua setelah Sumatera Utara," kata dia lagi.

Dosen Ilmu Pemerintahan ini melihat bahwa memang Lampung menjadi strategis bagi para kandidat pasangan capres cawapres. Dan ia melihat tidak hanya Ganjar tentunya, ke depan ia meyakini juga pasangan-pasangan calon yang lain juga akan datang ke provinsi Lampung untuk bisa silaturahmi politik dan menarik simpati.

"Bisa mendapatkan perhatian publik Lampung gitu, dan itu yang saya lihat ingin dilakukan oleh Ganjar dari rangkaian beberapa kegiatan selama beberapa hari ini di Lampung," kata dia.

Basis PDI Perjuangan di Lampung kata Bendi sangat kuat, sehingga Ganjar punya keinginan juga meningkatkan elektabilitas sosok dirinya diluar dari elektabilitas partai.

"Kita tahu bahwa Lampung dalam beberapa periode pemilihan legislatif partai PDIP yang dalam konteks ini sebagai partai pengusungnya Ganjar itu mendapatkan perolehan suara dan kursi yang besar Di Lampung. Dalam kapasitas Pilpres kemarin juga kita melihat Jokowi juga mendapatkan perolehan suara yang cukup besar di Lampung," katanya.

"Namun demikian tentu saya melihat Ganjar tidak ingin bergantung pada PDI Perjuangan sebagai partai pengusung, Saya melihat dia mencoba untuk mendorong figuritas yang hari ini memang masyarakat itu prevalensi terhadap figur itu juga sangat menentukan oleh karenanya ketika Ganjar datang ke Lampung ini ingin menunjukkan bahwa Ganjar adalah sosok, adalah bagian dari salah satu kandidat," tandasnya.

Ia melihat bahwa, capres Ganjar ingin menunjukkan kepada masyarakat secara psikologis dan menyerap aspirasi masyarakat secara langsung.

"Ingin menunjukkan bagian dari representasi rakyat gitu. Ini yang mencoba ditonjolkan dia baik dari sisi psikologisnya ataupun juga dengan cara-cara yang lain seperti misalnya dengan menyerap aspirasi-aspirasi rakyat di lapangan secara langsung," tutupnya. (*)