Ganjar dan Jokowi Datang ke Lampung Dalam Waktu Berdekatan, Ini Kata Pengamat
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Calon presiden (Capres) Ganjar
Pranowo datang ke provinsi Lampung selama dua hari yakni Rabu-Kamis 25-26
Oktober 2023, dalam waktu yang berdekatan Presiden Joko Widodo datang juga pada
Kamis 26-27 Oktober 2023.
Menanggapi hal itu, pengamat politik FISIP Universitas Lampung
(Unila) Bendi Juniantara mengatakan, mesikpun kedatangan kedua tokoh nasional
itu tidak ada korelasi secara langsung, ia menilai bahwa provinsi berjuluk Sai
Bumi Ruwa Jurai ini sangat menarik didatangi oleh tokoh nasional ditahun
politik karena jumlah pemilih yang besar.
"Saya lihat kedatangan Jokowi dan Ganjar ke Lampung
sepertinya tidak ada korelasi secara langsung ya karena menurut saya kedatangan
Jokowi itu sudah melewati mekanisme penjadwalan dan apa-apa saja agenda kegiatan
yang sudah dibuat dan disusun sedemikian rupa. Sehingga sejak jauh-jauh hari
saya melihat kedatangan Jokowi ini tidak ada kaitan secara langsung dengan Ganjar,"
kata Bendi saat dimintai keterangan, Kamis (26/10/2023) malam.
Apabila melihat posisi Ganjar ke Lampung kata Bendi, dilihat
bahwa hal itu adalah silaturahmi politik. Lampung sangat strategis apabila
bicara tentang peta elektoral.
"Hari ini kita tidak bisa melihat hanya Jawa Timur, Jawa
Tengah, Jawa Barat saja sebagai wilayah geografis yang pemilihnya besar,"
kata Bendi.
"Tapi juga para kandidat Pasangan calon presiden wakil
presiden di luar Jawa akan pasti mempertimbangkan Lampung dan kita lihat
Lampung memang peringkat 8 ya suara pemilih atau terbesar kedua setelah
Sumatera Utara," kata dia lagi.
Dosen Ilmu Pemerintahan ini melihat bahwa memang Lampung menjadi
strategis bagi para kandidat pasangan capres cawapres. Dan ia melihat tidak
hanya Ganjar tentunya, ke depan ia meyakini juga pasangan-pasangan calon yang
lain juga akan datang ke provinsi Lampung untuk bisa silaturahmi politik dan menarik
simpati.
"Bisa mendapatkan perhatian publik Lampung gitu, dan itu
yang saya lihat ingin dilakukan oleh Ganjar dari rangkaian beberapa kegiatan selama
beberapa hari ini di Lampung," kata dia.
Basis PDI Perjuangan di Lampung kata Bendi sangat kuat, sehingga
Ganjar punya keinginan juga meningkatkan elektabilitas sosok dirinya diluar
dari elektabilitas partai.
"Kita tahu bahwa Lampung dalam beberapa periode pemilihan
legislatif partai PDIP yang dalam konteks ini sebagai partai pengusungnya
Ganjar itu mendapatkan perolehan suara dan kursi yang besar Di Lampung. Dalam
kapasitas Pilpres kemarin juga kita melihat Jokowi juga mendapatkan perolehan suara
yang cukup besar di Lampung," katanya.
"Namun demikian tentu saya melihat Ganjar tidak ingin
bergantung pada PDI Perjuangan sebagai partai pengusung, Saya melihat dia
mencoba untuk mendorong figuritas yang hari ini memang masyarakat itu
prevalensi terhadap figur itu juga sangat menentukan oleh karenanya ketika Ganjar
datang ke Lampung ini ingin menunjukkan bahwa Ganjar adalah sosok, adalah
bagian dari salah satu kandidat," tandasnya.
Ia melihat bahwa, capres Ganjar ingin menunjukkan kepada
masyarakat secara psikologis dan menyerap aspirasi masyarakat secara langsung.
"Ingin menunjukkan bagian dari representasi rakyat gitu.
Ini yang mencoba ditonjolkan dia baik dari sisi psikologisnya ataupun juga
dengan cara-cara yang lain seperti misalnya dengan menyerap aspirasi-aspirasi
rakyat di lapangan secara langsung," tutupnya. (*)
Berita Lainnya
-
Jangan Lewatkan! Pesta Rakyat Ardjuno di Sidomulyo Lampung Selatan, Hadirkan Andika Kangen Band, Yusuf Cakculay dan Sederet Artis Lainnya
Senin, 18 November 2024 -
Debat Publik Ketiga Pilgub Lampung Digelar 19 November 2024
Senin, 18 November 2024 -
Masyarakat Lampung Tengah Kompak Dukung Arinal-Sutono, Survei Rakata: Arinal Djunaidi Cagub Terpopuler
Senin, 18 November 2024 -
Kampanye di Pekalongan, Arinal Djunaidi akan Bangun Lagi Jalan Rusak di Lampung Timur
Minggu, 17 November 2024