• Senin, 18 November 2024

Ganjar Pranowo-Mahfud Md Resmi Maju di Pilpres 2024, Hari Ini Daftar di Kantor KPU RI

Kamis, 19 Oktober 2023 - 08.16 WIB
103

Ganjar Pranowo-Mahfud Md Resmi Maju di Pilpres 2024. Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri resmi mengumumkan Mahfud Md jadi bakal cawapres mendampingi bakal capres Ganjar Pranowo maju di Pilpres 2024.

Pengumuman itu disampaikan Megawati Soekarnoputri secara langsung di kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Rabu (18/10/2023). Megawati didampingi para ketua umum partai koalisi pro Ganjar, yakni Plt Ketum PPP Mardiono, Ketum Perindo Hary Tanoesoedibjo, Ketum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO). Baik Ganjar dan Mahfud Md juga hadir dalam pengumuman ini.

Dalam pidatonya, Megawati memaparkan alasannya memilih Mahfud Md. "Saya menerima masukan dari seluruh ketua umum partai yang hadir di sini. Juga mendengar masukan para tokoh," kata Megawati.

Semua masukkan ini menjadi bahan kontemplasi Megawati. Megawati pun mantap menunjuk Mahfud Md sebagai cawapres pendamping Ganjar Pranowo.

Megawati mengatakan bahwa Mahfud adalah sosok pendekar hukum. Mahfud, lanjut Megawati, juga seorang pembela wong cilik atau rakyat kecil.

"Prof Mahfud Md juga dikenal rakyat sebagai pendekar hukum, dan pembela wong cilik. Saya bilang ke beliau, ya, ini hukum ini jangan semua terus pada bungkam, saya bilang ke beliau," katanya.

“Nah, hari ini hari Rabu tanggal 18 Oktober 2023, saya dengan mantap, kini saya telah mengambil keputusan. Kesemuanya saya tujukan sebesar-besarnya bagi kepentingan rakyat, bangsa dan negara. Karena itulah dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, maka calon wakil presiden yang dipilih yang akan mendampingi Bapak Ganjar Pranowo adalah Prof Dr Mahfud Md,” lanjut Presiden ke-5 RI ini.

Megawati menilai belum banyak yang vokal dalam berbagai kasus hukum yang ada. Dia mengajak Mahfud agar terus menjadi tokoh yang vokal dalam hal ini.

"Ya untuk apa ada aturan hukum kalau semuanya pada diam. Ayo, Pak. Kita ngomong, Pak," kata Megawati. Megawati lalu mengaku merasa di-bully saat vokal membicarakan penegakan hukum. Dia pun meminta Mahfud membelanya.

"Dulu saya rasanya merasa sepi, sendiri. Karena kalau saya ngomong lha wartawan langsung bully. Nah, sekarang ada Pak Mahfud nih, belain saya," katanya.

Megawati lantas kembali menegaskan penunjukan Ganjar dan Mahfud sebagai pasangan calon presiden dan calon wakil presiden usungan gabungan parpol pada Pilpres 2024.

"Dan tentunya apa yang telah dikatakan kita akan bersama menjadi partai berempat yang akan mengusung Pak Ganjar Pranowo dan Pak Mahfud untuk insyaallah dengan pertolongan Allah SWT dan rakyat Indonesia kemungkinan maka kedua beliau dapat dijadikan presiden dan wakil presiden," ujar Megawati.

Sementara, Mahfud Md saat menyampaikan pidatonya mengatakan bahwa Ganjar Pranowo adalah sosok pemimpin yang tepat. Mahfud mengatakan suatu kehormatan dan kebanggaan diberi amanah mengemban tanggung jawab yang besar dan mulia bersama-sama Ganjar Pranowo meneruskan cita-cita Bung Karno dan para pendiri bangsa lainnya untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang adil, makmur, dan sejahtera.

“Bung Karno telah mengantarkan bangsa Indonesia ke pintu gerbang emas kemerdekaan Republik Indonesia. Mas Ganjar dan Saya, bersama-sama seluruh rakyat Indonesia akan melanjutkan upaya mewujudkan cita-cita menuju Indonesia Emas 2045,” kata Mahfud.

Mahfud mengungkapkan, cita-cita Indonesia menjadi bangsa yang maju, adil dan beradab, dalam rangka menyongsong Indonesia Emas 2045 akan terwujud jika memenuhi sejumlah syarat, yakni ideologi bangsanya kokoh, ekonominya baik, hukum dan keadilan ditegakkan, politik yang demokratis, budaya gotong royong dan mengedepankan persaudaraan.

“Jika penegakan hukum dilakukan dengan benar, maka setengah permasalahan bangsa tuntas. Kalau hukumnya bagus, maka segala aspek kehidupan masyarakat akan bagus: sosial, politik, budaya, pertahanan-keamanan, dan ekonomi,” ujarnya.

Mahfud mengatakan, jika nantinya dipercaya rakyat untuk mendampingi Ganjar memimpin negeri ini, maka akan memprioritaskan pemberantasan korupsi, kepastian hukum, dan konsistensi implementasi penegakannya, memberikan jaminan bagi investasi dan pembangunan ekonomi, serta memberikan perlindungan kepada masyarakat.

Ia menerangkan, dalam implementasinya demokrasi membutuhkan nomokrasi. Demokrasi adalah kedaulatan rakyat, sedangkan nomokrasi adalah kedaulatan hukum. Demokrasi tanpa nomokrasi akan anarkis, nomokrasi tanpa demokrasi akan sewenang-wenang. Sehingga keduanya harus berjalan seiring.

Demokrasi menghargai perbedaan dan perbedaan itu adalah fitrah. Perbedaan diantara manusia, baik ras dan suku maupun agama, karena diciptakan dan dikehendaki oleh Tuhan sendiri.

“Saya berkeyakinan, Mas Ganjar adalah figur yang tepat memimpin bangsa Indonesia mewujudkan semua cita-cita yang saya sebutkan tadi. Mempercepat dan melanjutkan program-program yang sudah baik, memperbaiki yang keliru, dan melakukan inovasi-inovasi sesuai perkembangan jaman, dengan tetap berpegang pada konstitusi,” ungkap Mahfud.

Mahfud mengaku sudah lama mengenal Ganjar Pranowo. Pada tahun 2004-2008, keduanya bersama-sama menjadi anggota DPR RI. “Kami berdua kerap berdiskusi bahkan saling mengunjungi ketika Mas GP memimpin Jawa Tengah selama dua periode. Karena itu, saya tahu persis Mas Ganjar adalah figur pemimpin yang merakyat dan berani. Berani memperbaiki yang bengkok-bengkok, berani menerima kritik, berani memperjuangkan nilai-nilai politik yang diyakininya benar,” ujarnya.

Ia juga mengenal Ganjar Pranowo dan keluarga adalah muslim yang taat, yang selalu berkomitmen menjalankan amanat yang diberikan kepadanya. Amanat dari orang tuanya, amanat dari partainya, dan terutama amanat dari rakyat.

“Saat ini saya mengemban amanat sebagai Menko Polhukam RI, yang tugasnya antara lain memastikan pemilu berjalan lancar dengan aman. Karena tugas saya itu, saya tidak pernah sekalipun menyatakan akan ikut dalam kontestasi pemilu. Saya juga tidak pernah berkampanye, memasang spanduk dan lain-lain. Baru kali inilah yang pertama kali, saya menyatakan bersedia menjadi Calon Wakil Presiden karena amanah sudah diberikan. Bagi yang selama ini menunda untuk menentukan pilihan karena menunggu kepastian dari saya, maka saat ini saya menyatakan saya bersedia untuk ikut kontestasi,” imbuhnya.

Mahfud melanjutkan, ia bersama Ganjar akan mendedikasikan diri, kemampuan, ilmu, pengalaman, ketegasan dan keteguhan, serta keberanian yang dimiliki untuk bangsa dan negara Indonesia.

Selain itu, Mahfud juga mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo yang telah memberi kesempatan kepadanya berkhidmat kepada pemerintah dengan leluasa sehingga bisa ikut membangun bangsa dan negara.

Sementara itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI akan mulai membuka pendaftaran capres/cawapres pada Kamis (19/10/2023).

Bakal pasangan capres/cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) akan mendaftarkan diri untuk Pilpres 2024 pada hari pertama pendaftaran. Di hari yang sama, bakal capres/cawapres Ganjar Pranowo dan Mahfud Md juga akan mendaftarkan diri ke KPU RI.

"Jadi dengan demikian di 19 Oktober 2023 dua gabungan parpol telah memberitahukan rencana pendaftaran bapaslon presiden-wakil presidennya," kata Ketua Divisi Teknis KPU RI, Idham Holik kepada wartawan, Rabu (18/10/2023).

Anies-Cak Imin yang diusung oleh NasDem, PKB dan PKS akan mendaftar lebih dulu dari Ganjar dan Mahfud. Anies-Cak Imin akan mendaftar pukul 08.00 WIB. "Partai NasDem, PKB, dan PKS di jam 08.00 WIB," kata Idham.

Idham menyebut KPU juga telah menerima pemberitahuan pendaftaran dari calon yang diusung oleh PDIP, PPP, Hanura dan Perindo. Calon yang mereka usung yakni Ganjar dan Mahfud Md akan mendaftar pukul 11.00 WIB.

"Koalisi atau gabungan parpol PDI Perjuangan, PPP, Partai Hanura, dan Partai Perindo telah menyampaikan surat pemberitahuan rencana pendaftaran bakal pasangan capres-cawapres ke KPU yang akan dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 19 Oktober 2023 jam 11.00 WIB sd selesai," tuturnya.

Sesuai Aspirasi Rakyat Indonesia

Sementara itu, Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Provinsi Lampung, Sutono menyambut baik atas deklarasi bakal calon wakil presiden Mahfud Md untuk mendampingi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Sutono mengatakan, duet Ganjar Pranowo dan Mahfud Md sangat tepat dan sesuai dengan kebutuhan maupun keinginan masyarakat Indonesia.

"Kami bangga sekali pak Ganjar Pranowo dapat pasangan yang sangat pas, Prof. Mahfud Md. Dia adalah birokrat, guru, kyai, sekarang Menkopolhukam. Seorang pendekar hukum dan orang yang sangat tegas, jujur dan santun dan sangat menyatu dengan mas Ganjar Pranowo. Jadi satu paket sesuai dengan keinginan rakyat," kata Sutono, Rabu (18/10/2023)

Menurut Sutono, hasil survei menunjukan masyarakat menginginkan pemimpin yang jujur sebesar 38 persen, dan 46 persen menginginkan pemimpin yang memperhatikan masyarakat kecil, lalu pemimpin yang taat beragama 86 persen. “Dan Ganjar maupun Mahfud merepresentasikan hal itu,” ungkapnya.

"Oleh karena itu, dengan dideklarasikan Ganjar dan Mahfud menambah semangat untuk berjuang memenangkan beliau-beliau itu," lanjutnya.

Sutono mengungkapkan, saat ini di Lampung tercatat sudah ada sebanyak 42 organisasi relawan Ganjar, dan baru 13 kelompok relawan yang melaporkan ke DPD PDI Perjuangan Lampung. (*)

Artikel ini telah terbit pada Surat Kabar Harian Kupas Tuntas Edisi Kamis, 19 Oktober 2023 dengan judul "Ganjar Pranowo-Mahfud Md Resmi Maju di Pilpres 2024"