• Jumat, 04 Juli 2025

Dosen ITERA Lakukan Kajian Air Tanah dan Pemasangan Biopori di Desa Bangun Rejo Lamsel

Kamis, 19 Oktober 2023 - 12.25 WIB
1k

Kajian Air Tanah dan Pemasangan Biopori di Desa Bangun Rejo, Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan (Lamsel). Foto: Istimewa.

Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Air adalah aset yang sangat berharga untuk kehidupan manusia. Dalam menghadapi tantangan yang semakin serius terkait kualitas dan kuantitas air tanah, penting bagi kita untuk memahami, mengelola, dan melindungi sumber daya ini.

Di tengah isu-isu lingkungan seperti perubahan iklim dan degradasi lingkungan, para dosen Teknik Geofisika dari Institut Teknologi Sumatera (ITERA) merespons dengan melakukan pengabdian kepada masyarakat yang berfokus pada kajian air tanah dan pemasangan biopori.

Mereka membawa misi ini ke Desa Bangun Rejo, Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan, dalam upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya air tanah dan bagaimana kita dapat menjaganya agar tetap berkelanjutan.

Kegiatan ini adalah bagian dari komitmen ITERA untuk memberikan manfaat langsung kepada masyarakat dan memahami isu-isu lingkungan yang relevan di wilayah mereka.

Air tanah adalah sumber utama pasokan air bagi banyak komunitas di seluruh dunia, termasuk Desa Bangun Rejo.

Dalam rangka menggali lebih dalam tentang kondisi air tanah di daerah ini dan mendidik masyarakat tentang cara menjaganya, para dosen Teknik Geofisika ITERA merancang program pengabdian yang komprehensif.

Langkah Pertama: Survei Geolistrik

Pada pagi yang cerah tanggal 11 Agustus 2023, para dosen Teknik Geofisika ITERA memulai pengabdian mereka dengan melakukan survei geolistrik di Desa Bangun Rejo.

Survei ini adalah langkah pertama yang penting untuk memahami karakteristik geologi bawah tanah di daerah tersebut. Dengan menggunakan peralatan geofisika canggih, mereka dapat mengidentifikasi zona-zona potensial yang dapat digunakan sebagai sumber air tanah.

Hasil survei ini ditemukan beberapa lokasi yang memiliki potensi besar sebagai sumber air tanah. Identifikasi ini dapat membantu masyarakat setempat untuk mengembangkan dan memanfaatkan sumber daya air yang lebih baik, yang merupakan langkah pertama menuju pemenuhan kebutuhan air bersih yang lebih baik.

Pemasangan Biopori

Selain survei geolistrik, para dosen Teknik Geofisika ITERA juga melakukan pemasangan biopori di Desa Bangun Rejo.

Biopori adalah lubang-lubang yang dibuat dalam tanah untuk meningkatkan infiltrasi air hujan ke dalam tanah. Dengan pemasangan biopori, air hujan dapat meresap ke dalam tanah dengan lebih baik, mengisi air tanah dan mencegah erosi tanah.

Pemasangan biopori adalah langkah konkret dalam pelestarian air tanah. Ini membantu meningkatkan kapasitas tanah untuk menyimpan air, yang pada gilirannya akan bermanfaat bagi pertanian dan pasokan air bersih.

Para dosen dan masyarakat setempat bekerja sama dalam proses ini, menjadikannya sebagai contoh kolaborasi yang sukses dalam pelestarian lingkungan.

Membangun Kesadaran Masyarakat

Selain melakukan studi teknis dan pemasangan biopori, para dosen Teknik Geofisika ITERA juga melaksanakan sosialisasi untuk masyarakat Desa Bangun Rejo.

Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga air tanah dan memberikan pengetahuan praktis tentang bagaimana mereka dapat berkontribusi dalam pelestarian sumber daya ini.

Sosialisasi ini menjadi momen berharga untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat setempat. Para peserta aktif mengikuti presentasi tentang kualitas air tanah, pentingnya pengelolaan yang berkelanjutan, dan praktik-praktik terbaik dalam menjaga kualitas air tanah.

Mereka juga diajak untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman, sehingga sosialisasi  ini menjadi pengalaman yang lebih mendalam dan relevan bagi mereka.

Implikasi dan Langkah Selanjutnya

Pengabdian kepada masyarakat ini memiliki dampak yang signifikan dalam upaya pelestarian air tanah di Desa Bangun Rejo dan wilayah sekitarnya. Beberapa implikasi dari kegiatan ini termasuk:

1. Pengembangan Sumber Air Tanah yang Lebih Baik: Identifikasi sumber air tanah baru dan pemasangan biopori akan membantu masyarakat untuk meningkatkan akses mereka terhadap air bersih yang sangat dibutuhkan.

2. Pengelolaan yang Lebih Bertanggung Jawab: Dengan pemahaman yang lebih baik tentang kualitas air tanah dan potensi kontaminasi, masyarakat dapat mengambil langkah-langkah yang lebih bertanggung jawab dalam menjaga dan mengelola air tanah secara berkelanjutan.

3. Kesadaran Lingkungan yang Meningkat: Workshop edukasi berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan. Dengan lebih sadar, masyarakat dapat berperan aktif dalam pelestarian air tanah dan lingkungan secara umum.

Langkah-langkah selanjutnya yang direncanakan oleh dosen-dosen Teknik Geofisika ITERA adalah melakukan pemantauan berkala terhadap kualitas air tanah di Desa Bangun Rejo, melanjutkan pemasangan biopori, menyusun program edukasi yang berkelanjutan, dan bekerja sama dengan pihak-pihak terkait untuk mengimplementasikan solusi berbasis ilmiah dalam menjaga kualitas air tanah.

Kesimpulan

Pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh dosen-dosen Teknik Geofisika ITERA pada tanggal 11 Agustus 2023 adalah langkah penting dalam upaya pelestarian sumber daya air tanah.

Dengan identifikasi sumber air tanah baru, pemasangan biopori, pemantauan kualitas air tanah, dan peningkatan kesadaran masyarakat, kegiatan ini membantu masyarakat setempat untuk mendapatkan akses yang lebih baik ke air bersih dan menjaga kualitas Akuifer air tanah. (*)