• Jumat, 04 Juli 2025

Pemerintah Berencana Berikan Grasi Massal untuk Narapidana Narkoba, Begini Kata Kepala BNN

Selasa, 17 Oktober 2023 - 17.43 WIB
448

Kepala BNN RI Komjen Pol Petrus Reinhard Golose saat kunjungan ke Loka Rehabilitasi BNN Kalianda, Lampung Selatan, Selasa (17/10). Foto: Handika/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) Komjen Pol Petrus Reinhard Golose menyebut rencana Pemerintah menyiapkan grasi massal untuk narapidana kasus narkoba belum final.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan, penyiapan grasi massal mengingat kapasitas lembaga pemasyarakatan (Lapas) over kapasitas.

Mahfud menyatakan, ada sekitar 270 ribu orang narapidana di seluruh Indonesia, dan kisaran 51 persen dari jumlah tersebut merupakan narapidana yang terlibat kasus narkoba.

"Rencana pemberian grasi massalnya itu kan diusahakan sebelum 2024 berakhir itu sudah bisa dilaksanakan, tetapi ini sekarang baru pada tingkat Nenkopolhukam dengan para menteri," kata Mahfud MD, Kamis (12/10/2023).

Disoal mengenai pernyataan Menkopolhukam saat kunjungan ke Loka Rehabilitasi BNN Kalianda, Lampung Selatan, Kepala BNN RI Komjen Pol Petrus Reinhard Golose menjawab, persiapan grasi massal belum final.

"Kita waktu itu hasil rapat terbatas, nanti kita harus dibahas lagi ada rapat-rapat (selanjutnya)," kata Kepala BNN RI, Selasa (17/10).

Sebelumnya, Petrus R Golose bertandang ke Loka Rehabilitasi Kalianda pada Selasa (17/10) siang, dan sempat melihat-lihat fasilitas yang tersedia di loka tersebut.

"Saya mengapresiasi Loka yang ada di Kalianda ini, karena ternyata setelah saya berkunjung kesini program yang mereka lakukan luar biasa dan banyak menyelamatkan orang," cetusnya.

Petrus R Golose mengapresiasi kinerja pegawai Loka Rehabilitasi, sebagai wujud bakti kepada negara dalam rangka menyelamatkan nyawa manusia.

"Sehingga saya katakan bahwa dengan dia bekerja seperti ini, pertama untuk karyawan mereka betul-betul berbakti untuk negara dan berbakti langsung menolong jiwa-jiwa yang harus di selamatkan," lanjutnya.

Petrus R Golose juga menyebutkan, program yang ada di Loka Rehabilitasi Kalianda diantaranya kerajinan tangan, hidroponik, lebah madu, kemudian barista coffee merupakan hal yang bagus.

Di penghujung, Petrus R Golose berpesan, klien yang menjalani rehabilitasi di Loka Kalianda bisa merubah menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

"Tetapi yang paling penting mereka bisa merubah dirinya sendiri, dan mereka bisa merubah siap kembali berada dalam kehidupan sosial di masyarakat," tandas Kepala BNN RI. (*)