• Sabtu, 05 Juli 2025

Bimbingan Teknis di Sragi Lamsel, Sudin Bantu Petani Terdampak Puso

Jumat, 13 Oktober 2023 - 15.13 WIB
1.3k

Ketua Komisi IV DPR RI Sudin saat memberikan sambutan dalam acara Bimbingan Teknis bagi petani dan penyuluh di Kecamatan Sragi Kabupaten Lampung Selatan, Jumat (13/10/2023). Foto: Yudha/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Ketua Komisi IV DPR RI Sudin, yang sekaligus juga Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Lampung melaksanakan bimbingan teknis bagi petani dan penyuluh angkatan XII dengan tema "Pengelolaan Lahan Tanaman Pangan Mengurangi Dampak El Nino" di Kecamatan Sragi Kabupaten Lampung Selatan, Jumat (13/10/2023). 

Dalam sambutannya, Sudin merasa sedih dengan kondisi el-nino saat ini yang menyebabkan padi para petani layu karena kekeringan, menurutnya ini terjadi bukan hanya di Indonesia bahkan sebagian melanda Samudra Pasifik.

"Sepanjang jalan saya sedih melihatnya, baru tumbuh tapi airnya gak ada sementara kita gak tau kapan akan turun hujan. Dengan begitu petani rugi berapa banyak. El-nino bukan hanya melanda Indonesia tapi juga sebagian di Samudra Pasifik," katanya.

Saat ini kata Sudin, penduduk di Indonesia kurang lebih sebanyak 270 juta jiwa dan tiap  harinya harus makan, sehingga kehadiran petani adalah pahlawan bagi masyarakat.

"Petani bagi saya adalah pahlawan, kalau petani demo gak mau ke sawah apa yang akan terjadi. Selain itu juga, banyak yang tanya saya setuju gak melakukan impor beras, secara hati saya gak setuju, tapi kalau berasnya mahal ya itu kebijakan dari pemerintah. Kalau barangnya gak ada pasti naik, kalau beras ada harga turun," bebernya.

Menurut Sudin, ditengah situasi sulit seperti saat ini perlu kecermatan mengelola sumber daya alam. Terkadang, petani kerap hanya menanam padi saja, tidak ada penghijauan seperti penanaman pohon.

"BMKG mengatakan bisa saja hujan, ada yang bilang November kita gak tau sampai kapan. Saya yakin petani kita gak ikut asuransi pertanian, padahal itu bayarnya murah. Satu kali tanam itu hanya Rp36.000 itu harusnya satu kali tanam 160.000 yang mensubsidi ya pemerintah. Jadi saya juga minta kepada Dinas atau penyuluh diingatkan lagi soal asuransi pertanian," tandasnya.

Lebih lanjut Sudin meminta kepada Kepala Dinas Pertanian setempat untuk mendata siapa saja petani yang terdampak puso (gagal panen) agar dapat diberikan bantuan benih bibit padi.

"Pak Kadis tolong didata semua yang puso itu, nanti saya mintakan benih padinya," tandasnya.

Saat ini kata Sudin, pihak Komisi IV DPR RI bersama dengan Kementerian Pertanian membuat terobosan berupa embung yang digali dalam kemudian dibawahnya diberi terpal dan bertahan 20 tahun, sehingga waktu hujan airnya tidak akan masuk kedalam tanah dan bisa digunakan pada musim kemarau seperti saat ini.

"Belum lagi masalah pupuk. Sekarang bukan pupuknya dipersulit, semua tempat di Indonesia mengajukan pupuk sebanyak 42 juta ton sementara pemerintah hanya menyediakan 7 juta ton jadi dibagi-bagi. Jadi Gapoktan itu harus diskusi, kalau gak bergerak ganti saja," kata dia.

"Saya lagi diskusi dengan pemerintah, saya ingin gapoktan ini jadi kios subsidi, jadi petani bisa beli ke gapoktannya. Harusnya memang gapoktan ada acara begini ya hadir," kata dia lagi.

Lebih lanjut Sudin berpesan, saat ini menjelang pemilu 2024 bahwa pilihan politik jangan sampai menyebabkan permusuhan diantara sesama terlebih lagi tetangga dekat.

"Bentar lagi pemilu 2024, saya minta jangan jadi musuh. Ngapain ribut sama tetangga gak ada untungnya. Saudara terdekat adalah tetangga kita. Ada pesan saya, sekarang ini banyak yang gentayangan di pohon-pohon padahal Bawaslu sudah bilang jangan nempel di pohon," kata dia.

Sementara, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Lampung Selatan Bibit Purwanto mengapresiasi Sudin yang selalu perhatian kepada warganya dengan memberikan bantuan-bantuan.

"Terimakasih sudah datang pak Sudin, kalau hitungan jari sudah lebih dari itu. Terimakasih sudah banyak membantu kepada petani di Lampung Selatan. Beliau sangat konsen sekali bukan saja di pertanian juga bantuan lain baik itu PUPR, Perkim, Sosial, Kesehatan. Kita ucapkan terimakasih selama ini banyak membantu. Jangan sudah menerima bantuan tapi besok milihnya gak mau. Kita dukung beliau selalu diberikan kesehatan bisa terus memperjuangkan kita di pusat," kata dia.

Sementara Kepala Balai Pertanian Lampung Donni mengatakan, peserta yang hadir pada hari ini sebanyak 250 jiwa berasal dari Kecamatan Sragi Lampung Selatan.

"Ini 250 orang dari Sragi, hari ini dengan tema Pengelolaan Lahan Tanaman Pangan Mengurangi Dampak El Nino kira-kira apa yang bisa diarahkan untuk mengurangi dampak el-nino," kata dia.

Berdasarkan pantauan Kupastuntas.co, Ketua Komisi IV DPR RI Sudin juga memberikan bantuan beras seberat 5 Kg kepada seluruh para peserta, kemudian melanjutkan kegiatannya di tempat yang berbeda.  ( *)