NPHD Pilkada Provinsi dan Kabupaten/Kota 2024 Ditandatangani Awal November
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Naskah Perjanjian Hibah
Daerah (NPHD) Pilkada Provinsi Lampung dan Kabupaten/Kota 2024 akan
ditandatangani serentak pada awal November 2023.
Ketua Divisi Perencanaan dan Logistik Komisi Pemilihan Umum
(KPU) Provinsi Lampung, Titik Sutriningsih mengatakan, NPHD Pilgub Lampung 2024
akan ditandatangani serentak bersama NPHD pilkada kabupaten/kota se-Lampung
pada awal November 2023 mendatang.
“Sesuai jadwal yang sudah disepakati, NPHD Pilgub Lampung
2024 senilai Rp311 miliar akan diteken serentak dengan NPHD Pilkada
kabupaten/kota se-Lampung pada awal November 2023,” kata Titik, Minggu
(8/10/2023).
Titik mengungkapkan, penyaluran NPHD Pilgub Lampung akan
dilakukan dua tahap, yakni 40 persen dicairkan 14 hari setelah penandatanganan
NPHD, dan 60 persennya 5 bulan sebelum pelaksanaan Pilgub.
Ia menerangkan, pendanaan Pilgub Lampung akan didukung dengan
dana sharing melalui NPHD Pilkada kabupaten/kota. Sesuai aturan, NPHD Pilgub
dari Pemprov Lampung akan digunakan untuk honor KPPS (Kelompok Penyelenggara
Pemungutan Suara), pembuatan TPS (Tempat Pemungutan Suara), coklit, relawan
demokrasi yang membantu KPU untuk sosialisasi hingga pengadaan logistik pilgub.
“Sedangkan bantuan dana Pilgub Lampung dari NPHD
kabupaten/kota akan digunakan untuk bayar honor PPK, PPS dan operasional. Semua
pembiayaan sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh Kementerian Keuangan
(Kemenkeu),” jelasnya.
Ditanya anggaran untuk pengadaan logistik pilgub, Titik
mengatakan masih menunggu regulasi. “Jumlahnya masih global sih. Detailnya ada
di kasubag pengadaan untuk pengadaan logistik,” katanya.
Sementara, Anggota Bawaslu Provinsi Lampung, Hermansyah
mengungkapkan, awalnya pihaknya mengajukan anggaran sebesar Rp85 miliar, dan
setelah cost sharing turun menjadi Rp84 miliar.
"Kalau dari Bawaslu sendiri ada penghematan Rp1 miliar.
Dari usulan kita diawal adalah Rp85 miliar jadi Rp84 miliar yang
disepakati," katanya.
Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemprov Lampung, Qodratul
Ikhwan mengatakan, Pemprov Lampung telah mengalokasikan anggaran Pilkda 2024
melalui APBD Perubahan TA 2023.
"Untuk kebutuhan Pilkada 2024 mendatang sudah kita
alokasikan melalui APBD Perubahan TA 2023 sebesar 40 persen dari total
kebutuhan yang ada," kata Qodratul Ikhwan, Minggu (8/10/2023).
Ia mengungkapkan, sisanya sebesar 60 persen akan dianggarkan
oleh Pemprov Lampung melalui APBD murni pada tahun anggaran 2024 mendatang.
“Untuk penandatanganan NPHD menyesuaikan jadwal KPU Provinsi
Lampung. Untuk NPHD sendiri belum ada jadwal kapan akan dilakukan. Menyesuaikan
dengan jadwal KPU," katanya.
Sementara itu, Lampung Coruption Watch (LCW) minta aparat
penegak hukum perlu melakukan pengawasan terhadap penggunaan anggaran Pilgub
Lampung yang mencapai Rp311 miliar.
Ketua LCW, Juendi Leksa Utama mengatakan, penggunaan anggaran
Pilgub Lampung harus diawasi agar tidak terjadi penyimpangan dan merugikan
negara.
"Lembaga penegak hukum seperti kepolisian, kejaksaan,
hingga KPK harus memantau sejak dini agar jangan ada kebocoran. Ini anggarannya
besar mencapai Rp311 miliar,” kata Juendi.
Juendi mengungkapkan, penggunaan dana Pilgub Lampung rawan
terjadi penyimpangan dengan modus-modus seperti mark up, kegiatan fiktif,
cashback saat pencarian anggaran, serta kegiatan yang tidak memberikan dampak
signifikan untuk demokrasi di Lampung.
Selain itu, lanjut Juendi, ada juga potensi gratifikasi jika
anggaran Pilgub Lampung di KPU dan Bawaslu didepositokan dulu di bank. Hal itu
dengan tujuan mendapat bunga atau hadiah, baik berupa uang maupun barang.
"Makanya harus diawasi dan diingatkan sejak awal agar meminimalisir
potensi kebocoran kerugian negara," tegasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Kampanye di Pekalongan, Arinal Djunaidi akan Bangun Lagi Jalan Rusak di Lampung Timur
Minggu, 17 November 2024 -
Naik Motor, Arinal Djunaidi Tinjau Jembatan Sesek Tulung Agung - Metro Utara
Minggu, 17 November 2024 -
Naik Motor, Arinal Djunaidi Tinjau Jembatan Sesek Tulung Agung - Metro Utara
Minggu, 17 November 2024 -
Naik Motor, Arinal Djunaidi Tinjau Jembatan Sesek Tulung Agung - Metro Utara
Minggu, 17 November 2024