Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Kebakaran lahan jagung seluas sekira 3 hektar di Desa Sumur, Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan (Lamsel), diduga sengaja dilakukan oleh orang tak bertanggungjawab.

Kadis Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Lamsel, M Sefri Masdian melalui Kabid Damkarmat Ruly Fikriansyah mengatakan, kebakaran lahan jagung berdekatan dengan rumah warga.

"Sepertinya, ada dugaan dibakar. Yang jelas kita berhasil selamatkan rumah warga dari amukan api yang membakar lahan," kata Ruly saat dikonfirmasi, Minggu (8/10/2023) sore.

Ruly sendiri telah mengenyam pendidikan dan pelatihan pemadam kebakaran, serta memegang 49 sertifikat lisensi pemadam kebakaran.

Tudingan efisiensi biaya penanaman ulang dengan modus memanfaatkan abu pembakaran sisa panen jagung berupa batang dan daun, melatarbelakangi pembakaran lahan.

BACA JUGA: Lahan Jagung Seluas 3 Hektar di Lamsel  Kebakaran, Pemadaman Masih Berlangsung

"Petugas masih melakukan penyelidikan untuk mencari kepastian asal usul api yang membakar lahan jagung dengan luasan sekira 3 hektar itu," tegas Kabid Damkarmat.

Ruly menceritakan, kebakaran lahan jagung terjadi hari Minggu (8/10) siang, sekitar pukul 12.56 WIB. Kebakaran itu, dilaporkan pukul 13.35 WIB.

"Setelah mendapat laporan, anggota Posko Kalianda berangkat pukul 13.40 WIB dan tiba di lokasi kebakaran pukul 13.59 WIB," sambungnya.

Usai mendapatkan laporan, petugas pemadam langsung meluncur ke lokasi kejadian untuk melakukan langkah pemadaman api.

"Sejumlah 2 unit mobil pemadam kebakaran Posko Kalianda dikerahkan ke lokasi," timpal  Kabid Damkarmat.

Setibanya di lokasi, Ruly menambahkan, dua armada mobil pemadam kebakaran beserta 8 orang petugas langsung melakukan pemadaman agar tidak merembet ke lahan sebelah maupun rumah warga.

"Letak lahan yang terbakar persis di pinggir jalan raya dan ada tiang kabel listrik, sehingga kami harus cepat bertindak melakukan pemadaman api," cetus Ruly.

Untungnya, amukan si jago merah berhasil ditangani oleh petugas pemadam kebakaran dibantu warga setempat. Korban jiwa akibat kebakaran itu, dinyatakan nihil.

"Alhamdulillah api dapat dipadamkan pukul 14.30 WIB, lalu petugas melakukan pendinginan dan selesai pukul 14.45 WIB," urai Ruly. (*)