Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Seorang bakal calon legislatif (Bacaleg) bernama Yuli diduga kuat menyalahgunakan wewenang suaminya yakni Kades Pardasuka, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan (Lamsel), Abdullah Saputra.

Hal itu bermula, ketika salah seorang warga Desa Pardasuka yang meminta identitasnya disamarkan, memasang status WhatsApp gambar salah seorang bacaleg.

Rupanya, Yuli merasa tidak senang dengan postingan status si warga tersebut dan tak sungkan-sungkan langsung melayangkan teguran.

Pasalnya, Yuli mengintervensi si warga dengan nada mengancam dan membawa-bawa kewenangan sang suami selaku Kades Pardasuka, padahal warga bersangkutan sudah meminta maaf.

"Maaf ya ibu," kata si warga dalam percakapan WhatsApp itu. Kamis (5/10/23).

Meski si warga telah melontarkan kata-kata permohonan maaf, namun Yuli malah balik menjawab agar ia tak lagi berurusan dengan Kantor Desa Pardasuka.

"Tidak apa-apa. Yang penting kalau ada apa-apa jangan ke desa ya. Membuat surat apapun, tunggu kamu bukan desa lagi ya," ancam Yuli.

"Kamu sudah berani (posting status), hebat untuk orang yang polos. saya sip," kata Yuli lagi.

"Tidak kurang banyak orang yang tahu diri, daripada orang seperti kamu," celetuk Yuli.

Saat dikonfirmasi Kupastuntas.co, soal Yuli selaku istri dan menjadi bacaleg, Kades Pardasuka Abdullah Saputra tak merespon.

Camat Katibung, Abdul Rahman mengaku, tak familiar dengan nama Yuli meskipun ia mengetahui bahwa istri dari Kades Pardasuka itu maju mencalonkan diri sebagai bacaleg.

"Iya saya tahu istri Kades Pardasuka menjadi caleg, namun saya tidak ingat siapa namanya," jawab Camat Katibung.

Terkait intervensi yang dilakukan oleh istri Kades Pardasuka terhadap warganya sendiri, Abdul Rahman menyatakan akan segera mencari tahu kebenarannya.

"Akan saya cari tahu terlebih dahulu, apakah memanggil Kades Pardasuka untuk dimintai keterangan," tandas Camat Katibung. (*)