Rumah Warga Balik Bukit Lambar Ludes Terbakar, Pemkab Beri Bantuan
Kupastuntas.co,
Lampung Barat - Pemerintah Kabupaten Lampung Barat melalui Dinas Sosial
(Dinsos) memberikan bantuan kepada pemilik rumah yang menjadi korban kebakaran
di Pekon (Desa) Way Empulau Ulu, Kecamatan Balik Bukit, beberapa waktu lalu.
Bantuan
tersebut diserahkan langsung oleh Pj Bupati Lampung Barat Nukman, kepada
keluarga korban. Bantuan yang diserahkan berupa sembako serta sejumlah uang
tunai hasil donasi.
Sebab
kata Nukman, selain dari pemerintah kabupaten Lampung Barat bantuan juga
berasal dari berbagai organisasi masyarakat yang memiliki rasa empati terhadap
korban yang mengalami peristiwa kebakaran itu.
"Ada
dari organisasi Pemuda Pancasila (PP), Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI),
dan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI)," ujar Nukman usai
menyerahkan bantuan kepada korban, Kamis (5/10/2023).
Nukman
mengatakan, bantuan yang diberikan merupakan bentuk kepedulian pemerintah
daerah dan berbagai organisasi di Lampung Barat kepada seluruh lapisan
masyarakat.
"Ini
merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten Lampung Barat kepada
masyarakat yang mengalami musibah kebakaran semoga ibu Hazami dan keluarga
diberi kekuatan dan ketabahan," ujarnya.
Nukman
berharap, bantuan yang diberikan bisa sedikit meringankan beban keluarga korban
pasca peristiwa kebakaran yang menghabiskan rumah beserta isinya tersebut.
”Diharapkan
dengan bantuan yang diberikan oleh Pemkab tersebut dapat bermanfaat dan
mengurangi beban yang dialami oleh korban," pungkasnya.
Turut
hadir dalam penyerahan bantuan tersebut Kepala Dinas Sosial, Kepala BPBD,
Kepala Dinas Kominfo, Kepala Dinas Pendidikan, Camat Balik Bukit Peratin dan
Warga setempat.
Diketahui
sebelumnya sebuah rumah di Pekon (Desa) Way Empulau Ulu, Kecamatan Balik Bukit
ludes terbakar. Peristiwa kebakaran tersebut diduga diakibatkan karena
korsleting arus pendek listrik.
Kasatpol-PP
Lampung Barat Haiza Rinsa melalui Kepala Bidang Pemadam Kabakaran Ruspel Gultom
mengatakan pihaknya mendapat laporan sekitar pukul 12:15 WIB.
Setelah
mendapatkan laporan petugas langsung bergegas menuju lokasi untuk memadamkan
api, setelah tiba dilokasi petugas dibantu masyarakat dan TNI Polri bahu
membahu memadamkan api.
Ruspel
mengatakan rumah yang terbakar milik warga bernama Hazani (50) seorang aparatur
sipil negara (ASN). Proses pemadaman kata Ruspel berlangsung selama 1,5 jam
atau padam sekitar jam 13:58.
"Kendala
petugas dalam melakukan pemadaman adalah karena minimnya ketersediaan air
sehingga menyulitkan petugas memadamkan api," jelasnya, Jumat (29/9/2023).
Pemadaman
api kata dia, dibantu pengerahan anggota dan Armada dari posko Damkar Balik
Bukit, Posko Damkar Belalau dan Posko Damkat Sukau untuk menjinakkan api.
Ruspel
mengatakan dalam peristiwa kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa yang
ditimbulkan hanya saja, bangunan rumah dan dua kendaraan bermotor ludes
terbakar, sebab saat kebakaran rumah dalam keadaan kosong.
"Alhamdulilah
tidak ada korban jiwa namun rumah mengalami kerusakan yang cukup parah,
kemudian 2 unit motor, dan seluruh perabotan di dalamnya ikut terbakar,”
jelasnya.
Situasi
saat ini kata Ruspel api sudah berhasil di padamkan, kerugian materi yang
ditimbulkan mencapai 300 Juta. (*)
Berita Lainnya
-
Korupsi Proyek Jalan 1,8 Miliar di Pesisir Barat, Direktur CV FAA Ditetapkan Tersangka
Kamis, 31 Oktober 2024 -
Debat Kedua Pilkada Lambar, Parosil-Mad Hasnurin Komitmen Lestarikan dan Kembangkan Budaya Lokal
Kamis, 31 Oktober 2024 -
Parosil Siap Perkuat Peran Perempuan dalam Agrobisnis Lampung Barat
Kamis, 31 Oktober 2024 -
Menggali Akar Budaya, Parosil Mabsus Siap Luncurkan Program Pendidikan Inovatif untuk Lampung Barat
Kamis, 31 Oktober 2024