Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemohon Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) di Kota Bandar Lampung mengalami peningkatan hampir tiga kali lipat setiap hari.

Peningkatan tersebut karena adanya pembukaan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Kasi Humas Polresta Bandar Lampung, Iptu Sunarto mengatakan, pemohon SKCK pada hari normal biasanya hanya mencapai 60 sampai 100 orang.

"Sekarang mengalami peningkatan mencapai 300 orang per hari. Normalnya cuma 60 sampai 100 orang," ujar Sunarto, saat dimintai keterangan, Selasa (26/9/2023).

Ia menjelaskan, faktor penyebabnya adanya pembukaan CPNS dan PPPK. "Iya, rata-rata keperluan SKCK untuk CPNS dan beberapa untuk pemberkasan PPPK," ucapnya.

Sunarto mengungkapkan, peningkatan pemohon SKCK mulai terasa membludak sejak 20 September 2023 atau pendaftaran CPNS dan PPPK secara resmi dibuka.

"Dari 16 September 2023 sudah mengalami peningkatan tapi mulai ramai sejak 20 September 2023 saat CPNS dibuka. Hari ini saja sudah sekitar 250 pemohon," jelasnya.

Lantaran pemohon SKCK membludak, dirinya pun memberi saran dan solusi kepada para pemohon yang tidak mau mengantri cukup lama agar bisa menghubungi admin Instagram atau WA petugas SKCK.

"Jadi bagi teman-teman yang tidak mau antri bisa menghubungi admin Instagram atau WA, nanti dokumen yang diperlukan bisa diserahkan melalui WA atau Instagram dan bila sudah selesai bisa diambil di tempat," imbuhnya.

Adapun persyaratan bagi para pemohon SKCK diantaranya 1 lembar fotocopy KTP, 1 lembar fotocopy KK, 1 lembar fotocopy akte kelahiran, membuat rumus sidik jari di pelayanan sidik jari dan pas foto berlatar merah 4x6.

"Jadi tahapannya pemohon harus menyiapkan berkas-berkas yang diperlukan itu. Terus diserahkan ke loket dan mengisi form biodata. Pembuatan SKCK ini sehari bisa selesai," jelasnya.

"Biasanya normal 10 sampai 15 menit bisa selesai, tapi karena sekarang ramai, berkas bisa selesai dan dibagikan sekitar pukul 14.00 WIB," pungkasnya.

Salah satu pemohon SKCK, Sinta, mengaku ingin membuat SKCK guna keperluan mendaftar CPNS.

"Iya ramai banget bang, saya dari pagi ngantri. Alhamdulillah sudah kelar dan bisa buat daftar CPNS," ucap warga Rajabasa itu. (*)