Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Sosok bakal calon wakil presiden (Bacawapres) Prabowo Subianto serta Ganjar Pranowo hingga kini belum juga diumumkan kepada publik. Namun partai koalisi pengusung Prabowo maupun Ganjar telah mempersiapkan sosok Bacawapres masing-masing.

Seperti yang disampaikan oleh Ketua DPD Demokrat Lampung Edi Irawan, yang memberi kode bocoran siapa yang akan menjadi Bacawapres yang mendampingi bakal calon presiden (Bacapres) Prabowo Subianto pada pemilu 2024.

Secara terang ia mengatakan partai berlambang bintang mercy itu telah mendeklarasikan diri mendukung Prabowo tanpa syarat apapun, tetapi harapan Bacawapres dari kader Demokrat tetap ada.

"Kami mendukung Prabowo tanpa syarat, tetapi kalau harapan ya tetap ada. Melihat gestur pada Rapimnas, pak Prabowo merasakan ketulusan dan keikhlasan Demokrat bergabung," ujar Edi, saat memberikan keterangan di markas DPD Demokrat Lampung, pada Sabtu (23/9/2023).

Edi mengatakan, keputusan Bacawapres diserahkan kepada Prabowo Subianto maupun kepada putusan Koalisi Indonesia Maju (KIM). Namun dirinya juga memberi kode bocoran siapa sosok Bacawapres pendamping eks Danjen Kopasus periode 1995-1998 itu.

"Saya kasih clue saja, adalah Tidar, terimakasih," ujar pria kelahiran tahun 1960 itu.

Namun Edi belum mau menjelaskan lebih lanjut terkait dengan kode bocoran yang disampaikanya itu.

Untuk diketahui, Tidar merupakan kepanjangan dari Tunas Indonesia Raya, yang merupakan salah satu organisasi sayap Partai Gerindra yang ditujukan untuk anak muda (Berusia 17-35 tahun), yang resmi berdiri pada tanggal 7 Juli 2008. 

Tujuan berdirinya Tidar adalah untuk menyerap, menampung dan menyalurkan aspirasi anak-anak muda di Indonesia, agar dapat memberikan kontribusi kepada nusa dan bangsa dengan cara yang diinginkan sesuai dengan aspirasi pemuda, bahasa yang dimengerti di antara anak muda, dan dengan gaya dan serta cara yang disukai anak muda.

Saat ini Ketua Umum Tidar periode 2022-2025, yakni Rahayu Saraswati Djojohadikusumo menggantikan Aryo Djojohadikusumo.

Terbaru, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menyatakan Bacawapres pendamping Ganjar Pranowo tinggal menunggu waktu pengumuman.

"Terkait dengan siapa yang akan mendampingi Pak Ganjar sudah menlalui kajian yang mendalam, dan tinggal menunggu momentum yang tepat nantinya akan diumumkan oleh Ibu Megawati," dikutip dari akun X (dulu twiter) PDI Perjuangan, Minggu (24/9/2023).

Menanggapi hal itu, Ketua Pusat Studi Konstitusi dan Kepemiluan IAIN Metro, Ahmad Syarifudin mengatakan, sosok penentuan sosok Bacawapres 2 koaiasi itu sangatlah alot.

"Semua Bacapres dan koalisi kalau dilihat itu pertimbangan siapa bacawapresnya sangat alot. Analisis saya pertimbangan itu soal peluang keterpilihan atau dengan kata lain elektabilitas bacawapres," ujar mahasiswa program Doktor Hukum Universitas Indonesia, Senin (25/9/2023).

Dalam banyak diskusi dan percakapan soal Bacawapres, pertanyaan yang selalu dilontarkan ialah siapa yang bisa merebut suara Jawa Timur dan Jawa Tengah, sekali lagi itu pasti soal suara, soal kuantitas.

"Lalu jika ada pertanyaan apakah bacawapres nantinya merupakan nama-nama yang selama ini ada di papan survei atau di luar? Tentu yang bisa menjawab adalah masing-masing bacapres dan koalisi," terangnya.

Menurutnya, hasil survei tidak dapat menjadi standar dengan elektabilitas tinggi maka dapat menjadi sosok Bacawapres.

"Masih banyak tokoh yang tidak ada di papan survei namun masyarakat luasmengenalnya," pungkasnya. (*)