Kabar Baik! 30 Ribu KPM di Lampung Barat Dapat Bantuan Beras Pemerintah
Kupastuntas.co, Lampung Barat - Pemerintah Kabupaten Lampung Barat melalui Dinas Sosial (Dinsos) mulai mendistribusikan bantuan cadangan pangan pemerintah (CPP) bagi masyarakat kurang mampu tahap pertama, pada Rabu (27/9/2023) lusa.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Lampung Barat, Jaimin mengatakan, Pemkab Lampung Barat menyiapkan sebanyak 300 ton beras yang akan dibagikan kepada masyarakat yang kini terdampak atas kenaikan harga beras.
Jaimin mengatakan, Program Kementerian Sosial bekerjasama dengan Bulog, rencana nya akan digulirkan selama tiga bulan, September-Novembe. Bantuan itu akan disalurkan di 15 Kecamatan di Lampung Barat.
"Rencananya Rabu 27 September 2023 akan di launching oleh pak bupati di kantor Bulog Liwa. Setelah itu bantuan disitribusikan ke masyarakat di 15 Kecamatan di Lampung Barat," kata Jaimin, saat dihubungi, Senin (25/9/2023) siang.
Jaimin menambahkan, penerima bantuan pangan tersebut mengalami perubahan, dimana sebelumnya tercatat sebanyak 33 ribu keluarga penerima manfaat (KPM) yang menerima bantuan, kini menjadi 30 ribu.
"Ada pengurangan kurang lebih 3000 orang yang akan menerima bantuan tersebut. Data itu kita dapat langsung dari pusat karena penerima bantuan merupakan masyarakat yang terdaftar dalam DTKS," imbuhnya.
Ia berharap, dengan adanya bantuan tersebut masyarakat bisa terbantu atas kenaikan harga pangan yang terjadi saat ini, sebab sejak beberapa bulan lalu masyarakat terus mengeluhkan kenaikan harga pangan khususnya beras.
"Mungkin dampak dari kemarau ini ya, sehingga harga pangan terus mengalami kenaikan. Harapan kita dengan adanya Bansos ini bisa sedikit meringankan beban masyarakat mencukupi kebutuhan," terangnya.
Terlebih bantuan tersebut akan disalurkan selama tiga bulan, sehingga masyarakat bisa merasa terbantu dengan adanya program yang dugulirkan oleh pemerintah sejak beberapa waktu lalu guna mengantisipasi inflasi.
Diberitakan sebelumnya, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Lampung Barat Jaimin. melalui Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin. Raden Muhammad Arsyad mengatakan. rencana penyaluran bantuan tersebut berdasarkan hasil Rakor pengendalian Inflasi.
"Keputusan tersebut berdasarkan hasil Rakor Penanganan Inflasi yang kita lakukan beberapa waktu lalu sehingga program bantuan beras tersebut kembali di gulirkan," kata Raden, pada Selasa (29/8/2023).
Arsyad menambahkan, Pemerintah Kabupaten Lampung Barat akan mengalokasikan beras sebanyak 1000 Ton yang diperuntukkan bagi 33.577, namun kini berkurang menjadi 30 ribu kepala keluarga.
"Bantuan beras ini rencananya akan kembali kita gulirkan mulai bulan Oktober sehingga masing-masing KPM tetap sama mendapatkan 10 Kg beras setiap bulannya yang kan dibagikan di 15 Kecamatan di Kabupaten Lampung Barat," ujarnya.
Untuk pendistribusiannya berdasarkan SK yang dikeluarkan oleh Pemerintah setempat, sebab rencananya pembagian bantuan beras itu akan dilakukan secara bertahap di masing-masing Kecamatan agar pembagian yang dilakukan tepat sasaran.
"Karena penerima bantuan ini merupakan KPM penerima bantuan lainnya seperti PKH, BPNT dan bantuan lain yang terdaftar pada DTKS, mudah-mudahan nanti setelah SK nya keluar bantuan beras itu bisa terealisasi dan segera didistribusikan," sambungnya.
Arsyad berharap, bantuan tersebut bisa terealisasi, sebab menurutnya program itu bisa membantu masyarakat di Kabupaten Lampung Barat untuk menjaga ketersediaan pangan mereka terlebih saat ini memasuki fenomena El-Nino.
"Kemudian yang terpenting juga ini kan program pengendalian inflasi, jadi harapan kita dengan berjalannya program ini bisa menekan angka inflasi di Lampung khususnya di Bumi Beguai Jejama Sai Betik," tandasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Korupsi Proyek Jalan 1,8 Miliar di Pesisir Barat, Direktur CV FAA Ditetapkan Tersangka
Kamis, 31 Oktober 2024 -
Debat Kedua Pilkada Lambar, Parosil-Mad Hasnurin Komitmen Lestarikan dan Kembangkan Budaya Lokal
Kamis, 31 Oktober 2024 -
Parosil Siap Perkuat Peran Perempuan dalam Agrobisnis Lampung Barat
Kamis, 31 Oktober 2024 -
Menggali Akar Budaya, Parosil Mabsus Siap Luncurkan Program Pendidikan Inovatif untuk Lampung Barat
Kamis, 31 Oktober 2024