Kupastuntas.co, Lampung Barat - Dalam rangka turut berpartisipasi memeriahkan Hari Lahirnya Kabupaten Lampung Barat (Lambar), ratusan Layang-layang terbang di lapangan sawah lebar Pekon (Desa) Muara Jaya 2, Kecamatan Kebun Tebu.

Kegiatan lomba layang-layang yang digagas oleh anggota karang Taruna pekon muara jaya 2 tersebut akan berlangsung selama dua hari dan akan ditutup hari ini, Minggu (24/9/2023).

Hari pertama pelaksanaan lomba, nampak hadir Ketua DPRD Lampung Barat Edi Novial, Ketua Umum Koni Lampung Barat Parosil Mabsus dan Ketua Karang Taruna Kabupaten Lampung Barat Ahmad Ali Akbar.

Selain para peserta perlombaan, dalam kegiatan itu juga diramaikan oleh para pelaku UMKM serta masyarakat untuk menyaksikan serunya perlombaan tersebut.

Ketua Karang Taruna Pekon Muara Jaya 2, M Aditia, selaku ketua panitia pelaksana kegiatan lomba mengatakan, terlaksananya kegiatan lomba  dalam rangka memeriahkan HUT ke-32 Kabupaten Lampung Barat, selain sebagai wujud cinta para pemuda terhadap kabupaten Lampung Barat, sekaligus menjadi ajang silaturahmi para penggemar layang-layang baik peserta lomba maupun penonton.

Dikatakan Aditia, Festival layang-layang yang dimotori oleh anggota karang taruna tersebut diikuti oleh 270 peserta berasal dari Lampung Barat dan luar Kabupaten seperti dari Kabupaten Lampung Utara, Tanggamus dan Tulang Bawang.

"Sebanyak 270 peserta ikut dalam festival ini terbagi menjadi tiga kelas, kelas adu 60 peserta, Kelas sendaren 150 peserta dan kelas hias 60 peserta diikuti oleh peserta berasal dari 7 Kecamatan di Lampung Barat dan dari kabupaten Tulang Bawang Tanggamus dan Lampung utara ," jelas Aditia.

Ketua Karang Taruna Kabupaten Lampung Barat, Ahmad Ali Akbar, mengapresiasi gagasan karang taruna pekon muara jaya 2 yang mengedepankan kebersamaan dan menjalin hubungan baik antar sesama melalui kegiatan kegiatan yang bernilai positif.

"Kegiatan seperti ini sangat baik karena selain melestarikan permainan-permainan tradisional, juga dapat memupuk kan hubungan baik antar sesama, sebagai mana kita ketahui bahwa kita berada dalam keberagaman yang harus tetap harmonis dengan mengImplementasikan yaitu bhineka tunggal ika," jelas Akbar.

Akbar berharap kedepan dalam setiap momen bersejarah khususnya bagi Kabupaten Lampung Barat, permainan olahraga tradisional seperti layang-layang ini tetap diadakan

"Kendati saat ini sudah jaman modern Kita berharap perlombaan layang-layang ataupun permainan tradisional lainnya yang menjadi permainan turun temurun dari jaman dulu tetap  dilestarikan agar tidak hilang tergerus oleh zaman " harap Akbar.

Sementara Ketua Koni Lampung Barat Parosil Mabsus mengatakan, banyak hal positif yang dapat dipetik dari lomba layang-layang yang digagas oleh karang taruna Muara Jaya.

"Dengan perlombaan seperti ini selain menjadi hiburan bagi semua usia, juga menjadi wadah silaturahmi antar sesama, sehingga akan menjalin keakraban yang lebih erat bukan hanya antar peserta lomba atau panitia saja namun termasuk penonton dari semua usia," pungkasnya. (*)