Perkuat Pengelolaan Informasi Pertanian, UPT Pelatihan Kementan Lampung Dapat PPPK Pustakawan
Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan) Lampung, salah satu UPT Kementerian Pertanian telah menerima Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dengan jabatan Pustakawan.
Penerimaan Pustakawan ini melalui mekanisme Rekruitmen PPPK yang dilakukan pada tahun 2022.
Hal ini merupakan salah satu upaya Kementerian Pertanian dalam memperkuat Kinerja Pegawai dengan penempatan peagawai sesuai dengan jabatan dan kompetensi keahliannya.
Sesuai dengan instruksi dari Menteri Pertanian, Syahrul Yassin Limpo (SYL), Kementerian Pertanian harus mampu memberikan konstribusi terhadap kesejahteraan petani dan mampu memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam hal ini pemenuhan kebutuhan pangan nasional.
"Sumber daya manusia yang andal dan berintegritas merupakan kunci dalam memajukan pertanian Indonesia. Sebagai lembaga pelayanan publik, Kementerian Pertanian harus diperkuat dengan SDM berkompeten dalam mendukung tugas dan fungsi dalam membangun pertanian yang maju, mandiri dan modern," demikian SYL menyampaikan.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Dedi Nursyamsi menegaskan, sebagai lembaga pelayanan publik, Kementerian Pertanian harus diperkuat dengan SDM yang kompeten.
"BPPSDMP berada di garis terdepan dalam pembangunan SDM Pertanian. Itu berarti, segala sesuatu yang terkait peningkatan kapasitas SDM merupakan tugas BPPSDMP," ujarnya.
Kepala Bapeltan Lampung, Abdul Roni Angkat menyambut baik atas penempatan jabatan pustakawan di Bapeltan Lampung ini. Adi Putra Wijaya, Pustakawan Ahli Pertama yang ditempatkan di Bapeltan Lampung ini juga merupakan putra asli Lampung.
"Kami mengucapkan selamat bergabung di Balai Pelatihan Pertanian Lampung. Mari kita sama- sama perkuat instansi kita sesuai dengan kompetensi dan tupoksi masing-masing sehingga kita bisa mewujudkan pertanian yang tangguh," kata Abdul Roni.
Pustakawan merupakan jabatan yang memiliki peran penting dalam pengelolaan informasi pertanian. Tugas dan fungsinya dalam memastikan koleksi literatur, melaksanakan pengelolaan dan pelayanan perpustakaan sebagai bahan baku guna kebutuhan pendidikan, penelitian, pelatihan, pelestarian informasi pertanian.
Abdul Roni juga menyampaikan harapan ke depannya, perpustakaan Bapeltan Lampung mampu menjadi tempat yang representatif bagi masyarakat yang ingin belajar dan tempat berkumpulnya orang-orang yang membutuhkan informasi terkait pertanian. (*)
Berita Lainnya
-
Kejari Lamsel Bidik Dugaan Proyek Fiktif Kades Tanjung Sari Natar
Jumat, 17 Januari 2025 -
Motor Listrik Warga Way Sulan Lampung Selatan Disikat Maling, Korban Ogah Lapor ke Polisi
Jumat, 17 Januari 2025 -
Diduga Rem Blong, Truk Fuso Terbalik di Ketapang Lampung Selatan
Rabu, 15 Januari 2025 -
Kasus Dugaan Korupsi BUMD PT Lampung Selatan Maju Segera Disidangkan
Rabu, 15 Januari 2025