Atasi Inflasi, Dinas Perikanan Lampung Barat Beri Bantuan Benih Ikan Nila dan Pakan
Kupastuntas.co, Lampung Barat - Selain terkenal di sektor perkebunan dan pertanian, sektor perikanan atau budidaya ikan juga tidak kalah penting untuk menggerakkan perekonomian di Kabupaten Lampung Barat, bahkan sektor ini diyakini mampu mengatasi permasalahan inflasi yang terjadi.
Kepala dinas Perikanan setempat, Kamaluddin S.T mengatakan, dalam rangka mengatasi dampak inflasi yang terjadi, usaha budidaya membutuhkan sarana dan prasarana yang dapat menunjang proses budidaya ikan.
"Penanganan inflasi sektor perikanan di Kabupaten Lampung Barat ini masih terkendala ketersediaan sarana yaitu benih yang kurang baik dan pakan yang mahal. Oleh karena itu kita siasati untuk memberikan bantuan," ungkapnya.
Kamal, begitu sapaan akrab Kamaludin menerangkan bahwa penerima bantuan tersebut harus pembudidaya ikan yang berada di Kabupaten Lampung Barat yang dibuktikan KTP dengan kriteria masyarakat perorangan maupun masyarakat kurang mampu.
"Selain persyaratan di atas, yang tidak kalah penting yaitu penerima harus mempunyai kolam atau sawah. Nah untuk bantuan yang diberikan berupa paket benih ikan nila sebanyak 2.500 ekor dan pakan sebanyak 30 kilo gram dengan jumlah penerima 30 kepala keluarga," paparnya.
Bantuan tersebut lanjut Kamal, diberikan kepada masyarakat di dua kecamatan yakni Bandar Negeri Suoh (BNS) di Pekon (Desa) Bumi Hantatai, Bandar Agung, Suoh, Tri Mekar Jaya, dan Pekon Negeri Jaya. Lalu Kecamatan SUOH di Pekon Roworejo, Tugu Ratu, Suka Marga, Sidorejo, dan Pekon Sumber Agung.
Kamal berharap, bantuan tersebut dapat mengatasi permasalahan yang timbul akibat dampak inflasi di Kabupaten Lampung Barat dan mampu menjadi stimulus bagi usaha budidaya ikan agar bisa bertahan ditengah inflasi.
"Jika didukung dengan pakan yang cukup, ikan nila bisa tumbuh dengan cepat. Maka diharapkan agar bantuan tersebut bisa dikembangkan dengan baik dan dapat menjadi salah satu sumber pendapatan keluarga khususnya para penerima bantuan tersebut," pungkasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Korupsi Proyek Jalan 1,8 Miliar di Pesisir Barat, Direktur CV FAA Ditetapkan Tersangka
Kamis, 31 Oktober 2024 -
Debat Kedua Pilkada Lambar, Parosil-Mad Hasnurin Komitmen Lestarikan dan Kembangkan Budaya Lokal
Kamis, 31 Oktober 2024 -
Parosil Siap Perkuat Peran Perempuan dalam Agrobisnis Lampung Barat
Kamis, 31 Oktober 2024 -
Menggali Akar Budaya, Parosil Mabsus Siap Luncurkan Program Pendidikan Inovatif untuk Lampung Barat
Kamis, 31 Oktober 2024