• Selasa, 15 Juli 2025

Anak Ketua DPRD Pesibar Diduga Mengemudi Dalam Keadaan Mengantuk Saat Kecelakaan

Rabu, 06 September 2023 - 11.07 WIB
580

Mobil dinas Toyota Avanza Nopol BE 1509 XZ, milik sekretariat DPRD Pesisir Barat ringsek parah pada bagian depan setelah kecelakaan di Tol Bakter Rabu (6/9/2023) pagi. Foto: Handika/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Anak Ketua DPRD Pesisir Barat (Pesibar) Prama Putra Perdana Diduga diduga mengantuk saat mengemudikan mobil dinas Toyota Avanza Nopol BE 1509 XZ, hingga akhirnya menabrak bagian belakang truk di KM 11+200 jalur B tol Bakter Desa Hata, Kecamatan Penengahan, Lampung Selatan (Lamsel), Rabu (6/9/2023) pagi.

Nahas, mobil dinas rombongan Sekretariat DPRD Pesibar yang memuat 5 orang dan mengalami kecelakaan mengakibatkan 1 korban meninggal dunia dan 4 lainnya luka-luka.

Kasat Lantas Polres Lamsel, AKP Jonniver Yolandra menerangkan, kecelakaan lalu lintas itu terjadi Rabu (6/9) pagi tadi, antara pukul antara 05.00 WIB sampai dengan 06.00 WIB.

BACA JUGA: Breaking News! Mobil Rombongan Sekretariat DPRD Pesibar Kecelakaan di Tol Bakter, 1 Orang Meninggal Dunia

"Tadi terjadi kecelakaan di KM 11+200 jalur B arah menuju Bakauheni mobil Toyota Avanza kendaraan dari Sekretariat DPRD Pesisir Barat," ujar Kasat saat dimintai keterangan.

Jonniver merincikan, mulanya mobil Toyota Avanza berjalan dari tol Terbanggi menuju Bakauheni, sesampainya di TKP yakni KM 11+200 jalur B diduga pengemudi mengantuk dan tidak memperhatikan truk yang Nopol belum diketahui.

"Sehingga kendaraan minibus Avanza tidak bisa menghindar, dan menabrak bagian belakang  truk. Selanjutnya kendaraan truk terus berjalan ke arah Bakauheni atau melarikan diri," urainya.

BACA JUGA: Anak Ketua DPRD Pesibar Turut Jadi Korban Kecelakaan di Tol Bakter

Jonniver mengamini, jika pengemudi mobil dinas Sekretariat DPRD Pesibar itu mengalami kehilangan kendali dan mengakibatkan kecelakaan lalu lintas.

"Jadi dugaan sementara supir kehilangan kendali atas kendaraannya, jadi masih kita dalami kehilangan kendalinya seperti apa, apakah mengantuk atau kendaraannya yang eror, nanti kita masih mendalami dalam proses lidik," urai Kasat.

Disoal mengenai kelalaian pengemudi mobil dinas Sekretariat DPRD Pesibar sehingga terjadi kecelakaan, Jonniver menjawab, "Kita dalami, jadi ini masih kita dalami jadi kita tidak mau menerka-nerka. Jadi kita olah TKP memeriksa saksi-saksi di lapangan, kita juga periksa teman-teman bravo yang di tol kita minta keterangan, jadi kehilangan kendali atas kendaraan ini akibat apa, saya kira demikian," timpal Kasat.

Kepala Bagian Risalah Sekretariat DPRD Pesibar, Marhasan Samba yang turut menjadi korban kecelakaan mengatakan, rombongan mobil dinas berencana menuju Ciamis, Jawa Barat, dalam rangka dinas luar.

"Kami berangkat dari Pesisir Barat pukul 11.00 WIB, mau ada kegiatan di Ciamis, Jawa Barat," jawabnya.

Sementara, Prama Putra Perdana mengaku, tak ingat pasti saat kecelakaan lalu lintas itu terjadi meskipun ia membenarkan bertindak sebagai pengemudi mobil dinas tersebut.

"Pinggang saya sakit terjepit kursi dan bagian depan mobil, jempol kaki luka terjepit pedal gas," ucap Prama. (*)