• Selasa, 15 Juli 2025

Tak Dihuni Sejak 2015, Rumah Dinas Camat Penengahan yang Kebakaran Berisi Aset Bekas

Senin, 04 September 2023 - 16.58 WIB
108

Bupati Lampung Selatan H Nanang Ermanto, saat meninjau lokasi kebakaran. Foto: Handika/kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Tidak dihuni sejak tahun 2015, rumah dinas Camat Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) yang Kebakaran hanya berisi aset bekas.

Camat Penengahan, Jaelani mengatakan, rumah dinas yang terbakar itu sudah lama tidak digunakan sejak tahun 2015, mengingat kondisi bangunan yang sudah uzur.

"Bangunan ini sudah ada sejak tahun 1976," ujar Camat, saat dikonfirmasi, Senin (4/9/2023).

Ia mengungkapkan, bangunan rumah dinas hanya berisikan aset-aset bekas yang tidak layak pakai dan tidak layak lagi untuk ditinggali.

"Memang sudah tidak layak ditempati, dan hanya diisi barang-barang kantor yang sudah rusak seperti meja, kursi dan aset lainnya,” urai Camat.

Meski begitu, rumah dinas yang tidak layak tinggal itu masih terdapat aliran listrik hingga terjadi kebakaran kemarin. "Setiap bulan masih membayar tagihan listrik,” terangnya.

Baca juga : Rumdin Camat Penengahan Lamsel Dilalap Si Jago Merah, Kerugian Capai 200 Juta

Sementara Bupati Lampung Selatan H Nanang Ermanto mendatangi Rumah Dinas Camat Penengahan Jaelani itu didampingi Camat Penengahan Jaelani serta Kepala UPT Puskesmas Rawat Inap Penengahan Samsul Muiz, pada Senin (4/9/2023).

Pada kesempatan itu, Bupati Lamsel memerintahkan Camat Penengahan Jaelani melakukan inventarisasi dan menyusun laporan kebakaran pada rumah dinas.

"Nanti akan kita tinjau ulang, apakah perlu atau tidak Rumah Dinas Camat ini direhab," ujar Bupati.

Nanang menyebutkan, lokasi rumah dinas yang bersebelahan dengan Puskesmas dimungkinkan akan dilakukan pelebaran untuk fasilitas Puskesmas.

Baca juga : 74 Kasus Kebakaran Terjadi di Lampung Selatan

Sebelumnya, Si jago merah menghanguskan Rumah Dinas Camat Penengahan Jaelani, diduga gegara korsleting arus listrik dan mengakibatkan kerugian sekitar Rp200 juta pada Minggu (3/9/2023) sekitar pukul 11.00 WIB.

Kabid Damkarmat Rully Fikriansyah merincikan, seorang warga setempat bernama Basroni melaporkan peristiwa kebakaran itu melalui sambungan telepon sekira jam 11.20 WIB.

"Tim Damkar Posko Kalianda mendapat laporan kebakaran pukul 11:20 WIB, dan langsung mengirimkan 1 unit mobil pemadam kebakaran," sambungnya. (*)