Tim BPH Migas Jakarta Sidak SPBU Sidomulyo Lamsel, Diduga Oplos BBM Sejak 2019
SPBU 24.354.124 di Desa Sidomulyo, Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan. Foto: Handika/kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Tim Badan Pengatur Hilir Minyak Bumi dan Gas (BPH Migas) Jakarta melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 24.354.124 di Desa Sidomulyo, Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan (Lamsel), Selasa (22/8/2023), karena diduga melakukan pengoplosan Bahan Bakar Minyak (BBM) sejak 2019.
Tim BPH Migas datang pukul 17.30 WIB, mengendarai dua unit mobil Toyota Innova Reborn dengan plat nomor BE 1939 YB dan B 1828 DKP.
Sekitar pukul 20.21 WIB, tim BPH Migas buru-buru keluar dari kantor SPBU Sidomulyo memasuki mobil dan berlalu pergi tanpa mau memberikan keterangan terkait kedatangan mereka.
Perwakilan pengelola SPBU Sidomulyo saat dimintai keterangan juga belum memberikan keterangan dan pergi mengendarai Toyota Fortuner VRZ bernopol BE 2393.
Berdasarkan informasi yang dihimpun kupastuntas.co, SPBU Sidomulyo diduga mengoplos BBM jenis Pertalite, Pertamax dan Solar sejak tahun 2019 hingga sekarang.
Sumber informasi yang meminta namanya dirahasiakan mengatakan, pengoplosan menggunakan minyak mentah dilakukan di tank penampung bawah tanah pada siang dan malam hari.
“BBM dioplos dengan bahan minyak mentah, mereka mengoplos BBM menggunakan mobil tanki langsung kedalam tank penampungan bawah tanah," katanya, saat dikonfirmasi.
"Kadang pengoplosan dilakukan dengan menggunakan puluhan jerigen berukuran 40 liter dituangkan kedalam tanki penampungan,” sambungnya.
Ia melanjutkan, bila estimasi harga minyak mentah berkisar Rp4-5 ribu per liter. Diperkirakan, SPBU meraih uang yang tidak sedikit.
"Jika kegiatan pengoplosan BBM dilakukan sejak tahun 2019, keuntungan mereka kemungkinan besar sudah mencapai miliaran rupiah,” urainya.
Bahkan, Ia mengaku menyimpan soft file video dugaan pengoplosan BBM di SPBU Sidomulyo yang berjalan sejak tahun 2019.
“Saya berharap, pihak pertamina dapat melakukan tindakan atas dugaan kejahatan pengoplosan yang dilakukan oleh SPBU Sidomulyo ini,” tegasnya.
Sebelumnya, staf administrasi SPBU Sidomulyo, Tiara menyebut, pihaknya sudah menjalankan prosedur dalam melayani pembeli Bahan Bakar Minyak (BBM).
Hal itu, diungkapkan Tiara saat ditemui di kantor manajemen, menanggapi isu pengecoran BBM di pom bensin tersebut, pada Selasa 1 Agustus 2023. (*)
Berita Lainnya
-
Rekor MURI 1.500 Penari dan Satu Harapan Lampung Selatan
Senin, 17 November 2025 -
Polres Lampung Selatan Mulai Operasi Zebra Krakatau 2025, Fokus Balap Liar dan Knalpot Brong
Senin, 17 November 2025 -
Badan Karantina Lampung Gagalkan Penyelundupan 467 Burung Liar di Bakauheni
Minggu, 16 November 2025 -
Dibuka Aksi Jetski Utusan Khusus Presiden, Lamsel Fest 2025 Jadi Ajang Tingkatkan UMKM dan Wisata
Sabtu, 15 November 2025









