Kupastuntas.co, Lampung Barat - Pemerintah Kabupaten Lampung Barat melalui Dinas Perikanan (Diskan) setempat mencatat produksi perikanan budidaya di Bumi Beguai Jejama Sai Betik hingga Mei 2023 sebanyak 853 ton.

Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Lampung Barat Kamaludin melalui Kepala Bidang Budidaya Perikanan Umi Fitriyah mengatakan jumlah tersebut telah melebihi target yang telah ditentukan hingga bulan Mei 2023.

"Produksi perikanan budidaya kita hingga Mei 2023 sebanyak 853 Ton dari target kita per Mei itu sebanyak 779 ton, jadi hasil produksi budidaya kita sampai Mei itu sudah melebihi target yang kita tetapkan," Kata dia, Senin (21/8/2023).

Umi menambahkan jumlah produksi budidaya perikanan itu tersebar di sejumlah Kecamatan yang ada di Kabupaten Lampung Barat. Rinciannya Kecamatan Kebun Tebu sebanyak 135,33 ton, Sumber Jaya 107,02 ton.

Kemudian Kecamatan Gedung Surian 13,88 ton, Way Tenong 12,18 ton, Sekincau 8,29 ton, Pagar Dewa 7,82 ton, Batu Ketulis 3,41 ton, Air Hitam 3,13 ton, Belalau 6,49 ton, Batu Brak 8,60 ton, Suoh 6,25 ton, Bandar Negeri Suoh 6,33 ton.

Selanjutnya Balik Bukit 13,06 ton, Sukau 11,54 ton, Lumbok Seminung 509,71 ton. Jumlah tersebut kata Umi akan terus mengalami peningkatan mengingat data tersebut terhitung untuk data hingga bulan Mei 2023.

"Mayoritas kelompok tani budidaya perikanan kita di Lambar merupakan pembudidaya jenis ikan nila dan ikan mas. Terlebih untuk Kecamatan Lumbok Seminung merupakan sentra ikan nila terbesar di Lampung Barat," ujarnya.

Peningkatan jumlah produksi perikanan budidaya dalam rangka mendukung upaya pemerintah untuk menekan angka stunting di Lambar. salah satu budidaya perikanan yang terkenal yaitu tambak budidaya ikan nila yang berada di Pekon Kagungan, Kecamatan Lombok Seminung.

Terlebih Kecamatan Lombok Seminung telah di nobatkan sebagai kampung budidaya perikanan oleh Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) karena menjadi sentra budidaya perikanan yang dapat menghasilkan ribuan ton ikan nila pertahunnya.

Melihat potensi budidaya perikanan di Lampung Barat tersebut pihak nya juga rutin memberikan bantuan berupa benih ikan serta sarana prasarana lain untuk menunjang hasil produksi ikan budidaya di Lampung Barat.

"Hal itu sebagai bentuk dukungan pemerintah terhadap pembudidaya ikan di Bumi Beguai Jejama Sai Betik agar meningkatkan hasil produksi serta meningkatkan kesejahteraan para pembudidaya ikan," ungkapnya.

Meningkatnya hasil produksi ikan juga turut membantu pemerintah dalam menekan angka stunting di Lampung Barat dengan memenuhi kebutuhan protein masyarakat khususnya ibu hamil dan anak-anak dengan mengonsumsi ikan.

"Bagaimana agar kebutuhan protein ibu hamil dan anak-anak tercukupi, sehingga kesehatan ibu dan anak terjaga dengan tercukupinya kebutuhan protein dan vitamin lain yang bersumber dari ikan ataupun sumber protein hewani lain nya," pungkasnya. (*)

Video KUPAS TV : Sidang Putusan Perkara Penebangan Kayu Diwarnai Aksi Damai