Kupastuntas.co, Lampung Barat - Pemerintah Kabupaten Lampung Barat melalui Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) mencatat 154.580 kunjungan wisatawan terjadi di sejumlah destinasi wisata di Bumi Beguai Jejama Sai Betik pada Juli 2023.

Kepala Disporapar Lambar, Drs. Dahlin mengatakan, jumlah kunjungan tersebut berdasarkan laporan dari masing-masing Pokdarwis yang mengelola destinasi wisata. Dimana terdapat ratusan destinasi wisata di Lambar, 42 diantaranya jadi unggulan.

"Kita ada sebanyak 42 destinasi wisata unggulan yang menjadi tujuan utama wisatawan, dari laporan Pokdarwis masing-masing hingga bulan Juli ada sebanyak 154.580 kunjungan wisatawan," kata Dahlin, saat dikonfirmasi Kupastuntas.co, Rabu (16/8/2023).

Tingginya jumlah kunjungan tersebut dipengaruhi suasana libur sekolah bagi siswa dan mahasiswa yang masih menempuh pendidikan, kunjungan wisatawan pun masih didominasi wisatawan domestik yang berasal dari berbagai daerah di Lampung.

"Sehingga dengan adanya momen libur sekolah itu berdampak terhadap lonjakan kunjungan wisatawan kita di Lampung Barat, karena dibandingkan masa low season pada Maret lalu jumlah kunjungan hanya sekitar 103.649 sehingga peningkatan nya cukup signifikan," ujarnya.

"Sedangkan pada bulan Juni-Juli 2023 itu merupakan peak season yang dipergunakan oleh masyarakat untuk melakukan kegiatan pariwisata. Namun jika disandingkan pada bulan lalu, kunjungan wisatawan ke Lampung Barat sedikit mengalami penurunan," ujarnya

Sebab lanjut Dahlin, kunjungan wisatawan bulan Juni 2023 tercatat sebanyak 188.963 wisatawan berkunjung ke Bumi Sekala Bekhak, karena memang awal Juni merupakan awal musim libur sekolah sehingga jumlah kunjungan pun semakin banyak terlebih ada momen libur bagi pegawai.

"Mungkin banyak yang menghabiskan waktu bersama keluarga, sehingga potensi kunjungannya juga lebih banyak namun kita tentu tetap bersyukur jumlah kunjungan kita masih cukup tinggi," ujarnya.

"Artinya apa destinasi wisata kita masih menjadi daerah favorit bagi para wisatawan karena memang potensi pariwisata kita cukup banyak, mulai dari wisata alam dan sebagainya sehingga tinggal bagaimana kita mengelola nya dengan baik untuk menarik minat kunjungan wisatawan," sambungnya.

Dengan terus meningkatnya kunjungan wisatawan kata Dahlin tentu akan berdampak terhadap perekonomian warga, khususnya para pelaku UMKM yang menggantungkan kehidupan mereka di wilayah destinasi wisata sehingga terus gencar melakukan promosi.

"Untuk destinasi wisata yang menjadi favorit tidak jauh-jauh masih tetap Kebun Raya Liwa, Temiangan Hill, Rest Area Sumber Jaya, dan Pinusan Ecopark karena memang itu seperti menjadi icon dari pada Kabupaten Lampung Barat sehingga masih banyak yang  penasaran untuk melihat keindahannya," tandasnya. (*)

Video KUPAS TV : Revitalisasi Pasar Gintung, Dinas Perdagangan Mulai Mendata Pedagang