Polisi Tangkap 4 Pelaku Penusukan Hingga Tewas di Organ Tunggal Kalianda
Koferensi pers di Mapolres Lamsel, Kamis (10/8/2023). Foto: Handika/kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Empat orang pelaku penusukan terhadap seorang pria bernama Sapfendi (26) hingga tewas usai menonton organ tunggal di Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) akhrinya ditangkap polisi.
Kapolres Lamsel, AKBP Yusriandi Yusrin mengatakan, keempat pelaku ditangkap kurang lebih 1x24 jam dari kejadian pada Selasa (8/8/2023) sekira pukul 01.30 WIB itu.
"Kita mengamankan ada 4 tersangka dengan inisial MT (39), GS (18), FA (16) dan DRH (17)," kata Kapolres, saat koferensi pers di Mapolres Lamsel, Kamis (10/8/2023) siang.
Adapun motif keributan antara korban dengan para tersangka dipicu dari keributan di atas panggung organ tunggal.
"Terjadinya tindak pidana ini berawal dari adanya gesekan antara korban dengan para tersangka setelah menyaksikan hiburan malam. Kemudian gesekan tersebut berlanjut sampai di luar panggung. Korban dikejar dilakukan penusukan, lalu korban didorong di bawah jembatan hingga meninggal dunia," ungkapnya.
Baca juga : Seorang Pria di Lamsel Tewas Ditusuk Usai Nonton Organ Tunggal
Dalam penangkapan keempat pelaku, polisi menyita barang bukti satu buah senjata tajam jenis pisau, seperangkat pakaian korban berlumuran darah.
"Para tersangka ini kita kenakan Pasal 338 KUH Pidana juncto Pasal 170 KUH Pidana atau Pasal 361 ayat (1) juncto Pasal 55 KUH Pidana dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara karena mengakibatkan korban meninggal dunia," tandas Kapolres.
Sementara salah satu pelaku MT (39) alias Irin saat dimintai keterangan menitipkan pesan permohonan maaf untuk istrinya. "Saya menyesal. Saya berkeluarga anak 2, pesan saya ya mohon maaf untuk istri saya," ujarnya lirih.
Tersangka mengaku dalam pengaruh minuman keras saat melakukan penusukan, meski begitu ia tidak ada niat membunuh karena tidak kenal dengan korban.
"Saya habis minum, tidak ada niat membunuh. Karena saya hanya tidak terima ada orang lain ngacak-ngacak kampung kami," terangnya.
Terkait pisau yang digunakan menusuk korban, MT mengaku membawa dari rumah dan sudah menjadi kebiasaan saat menonton organ tunggal.
"Saya kepancing emosi karena dia ngajak ribut warga saya di atas panggung, terus langsung saya tarik dia jalan ke jembatan dan kita tusuk," tandasnya. (*)
Video KUPAS TV : Hendak Tawuran, 6 Pelajar di Lampung Selatan Ditangkap
Berita Lainnya
-
Rekor MURI 1.500 Penari dan Satu Harapan Lampung Selatan
Senin, 17 November 2025 -
Polres Lampung Selatan Mulai Operasi Zebra Krakatau 2025, Fokus Balap Liar dan Knalpot Brong
Senin, 17 November 2025 -
Badan Karantina Lampung Gagalkan Penyelundupan 467 Burung Liar di Bakauheni
Minggu, 16 November 2025 -
Dibuka Aksi Jetski Utusan Khusus Presiden, Lamsel Fest 2025 Jadi Ajang Tingkatkan UMKM dan Wisata
Sabtu, 15 November 2025









