Antisipasi Kekeringan, Pemerintah dan Masyarakat Desa Batu Kebayan Lambar Gotong Royong Bangun Sumur Bor
Kupastuntas.co, Lampung Barat - Menjadi wilayah yang
sangat rawan mengalami kekeringan membuat Pemerintah Pekon (Desa) Batu Kebayan,
Kecamatan Batu Ketulis bersama masyarakat bergotong royong membuat sumur bor
untuk menjaga ketersediaan kebutuhan air dalam menghadapi fenomena El-Nino yang
diprediksi terjadi Agustus - September 2023.
Peratin (Kepala Desa) Batu Kebayan, Murtoyo mengatakan, pembuatan
sumur bor tersebut dipusatkan di pemangku lll Pekon Batu Kebayan. Pembuatan
sumur bor tersebut kata dia guna mengantisipasi permasalahan air ketika musim
kemarau terjadi sehingga masyarakat tidak merasa kesulitan dalam mendapatkan
air.
"Jadi untuk pembuatan sumur bor ini kita menggunakan
anggaran Dana Desa (DD) hasil musyawarah bersama masyarakat, karena wilayah
kita termasuk wilayah yang rawan terjadinya kekeringan saat musim kemarau
sehingga perlu adanya antisipasi agar warga tidak merasa kesulitan mendapatkan
air ketika terjadinya musim kemarau," kata dia, Minggu (6/8/2023).
Murtoyo menambahkan bahwa banyak permasalahan yang
terjadi diwilayah setempat ketika memasuki musim kemarau khususnya di wilayah
Pemangku lll, sebab setiap musim kemarau tiba masyarakat sangat sulit
mendapatkan air dan harus menempuh jarak yang cukup jauh untuk mendapatkan air
yang bersumber dari aliran sungai.
"Sehingga masyarakat harus rela berjalan jauh untuk
mendapatkan air, karena sebenarnya ada aliran sungai yang biasa digunakan
masyarakat untuk mandi, mencuci dan untuk konsumsi tetapi jaraknya cukup jauh
sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama juga menuju kesana," tambahnya.
Sehingga menurutnya perlu adanya langkah antisipasi yang
dilakukan agar masyarakat tidak merasa kesulitan dalam mendapatkan air untuk
kebutuhan sehari-hari. Sebab jika permasalahan tersebut terus berulang dikhawatirkan
akan berdampak terhadap kesehatan masyarakat khususnya saat memasuki musim
kemarau.
"Sehingga kita berharap dengan adanya sumur bor yang
di bangun ini bisa membantu meringankan beban masyarakat terhadap kebutuhan air
untuk konsumsi sehari-hari atau untuk kebutuhan lainnya, sehingga masyarakat
tidak perlu lagi berjalan jauh untuk mendapatkan air ketika musim kemarau
terjadi," ujarnya.
Dirinya berpesan agar pembangunan sumur bor tersebut bisa
dimanfaatkan sebaik mungkin oleh masyarakat dan di rawat serta dijaga dengan
baik, sehingga bisa digunakan dalam jangka waktu yang cukup panjang serta
memberi dampak positif terhadap masyarakat setempat.
Sebelumnya Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG memprediksi puncak terjadinya El Nino di Indonesia pada Agustus-September 2023. Hal itu akan berakibat pada musim kemarau yang lebih kering dari kemarau saat tidak terjadi El Nino seperti pada 2020, 2021, dan 2022. (*)
Video KUPAS TV : Hasil Perbaikan Jalan Lingkungan di Untung Suropati Dinilai Bahayakan Pengendara
Berita Lainnya
-
54 Pejabat Fungsional Pemkab Lambar Resmi Dilantik, Ini Rinciannya
Kamis, 31 Oktober 2024 -
1.814 Pelamar PPPK Lampung Barat Lulus Administrasi
Kamis, 31 Oktober 2024 -
Teror Harimau Belum Usai, Kawanan Gajah Liar Rusak Rumah Warga Suoh
Selasa, 29 Oktober 2024 -
DPRD Lampung Barat Tetapkan Pembentukan Tiga Komisi
Selasa, 29 Oktober 2024