Kupastuntas.co, Lampung Barat - Menghadapi puncak fenomena El-Nino yang diprediksi akan terjadi pada Agustus-September 2023, Pemerintah Kabupaten Lampung Barat melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) memastikan stok kebutuhan pangan di Bumi Beguai Jejama Sai Betik dalam kondisi aman dan stabil.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Lampung Barat Maidar melalui Kepala Bidang Distribusi, Harga dan Kelembagaan Pangan Rusliadi mengatakan, bahwa hingga Juli 2023 beberapa stok kebutuhan pangan yang di pastikan aman seperti beras, jagung, bawang merah, bawang putih dan cabai besar.

"Kemudian cabai rawit, daging sapi atau daging kerbau, daging ayam ras, telur ayam ras, gula pasir, minyak goreng dan kedelai, jadi itu beberapa komoditas pangan yang ketersediaan nya kita pastikan masih aman menghadapi puncak El-Nino," kata Rusliadi saat di hubungi Kupastuntas.co melalui sambungan selulernya, Senin (31/7/2023).

Rusliadi membeberkan rincian stok ketersediaan pangan tersebut yaitu beras hingga bulan Juli stok ketersediaan nya sebanyak 17.706,44 ton dengan kebutuhan sebanyak 2.736,88, Jagung 235,52 dengan kebutuhan sebanyak 7,83 ton, bawang merah 103,01 ton untuk kebutuhan sebanyak 21,66 ton, bawang putih 14,35 kebutuhan 13,86 ton.

"Kemudian cabai besar ketersediaan sebanyak 140,13 ton untuk kebutuhan sebanyak 1,35 ton, cabai rawit ketersediaan nya sebanyak 109,13 ton untuk kebutuhan 1,43 ton, daging sapi/daging kerbau 105,40 ton untuk kebutuhan 104,46 ton, daging ayam ras 269,47 ton untuk kebutuhan 268,99," kata Rusliadi

"Telur ayam ras 314,12 ton untuk kebutuhan 313,38 ton, gula pasir 120,83 ton untuk kebutuhan 91,40 ton kemudian minyak goreng 384,61 ton untuk kebutuhan 383,89 ton dan terakhir untuk kedelai ketersediaan nya sebanyak 282,70 ton untuk kebutuhan sebanyak 282,04 ton," sambung Rusliadi

Ketersediaan kebutuhan pangan tersebut kata Rusliadi merupakan hasil pemantauan yang dilakukan pihaknya terhadap keluar masuk komoditi pangan dari dan keluar Kabupaten Lampung Barat. Terdapat tiga titik lokasi pemantauan yang biasanya dilakukan.

Tiga titik tersebut meliputu perbatasan Kecamatan Sumber Jaya dengan Kabupaten Lampung Utara, perbatasan Kecamatan Sukau dengan Kabupaten Oku Selatan, kemudian titik terakhir di wilayah perbatasan Kecamatan Suoh dengan Kabupaten Tanggamus.

"Sehingga masyarakat tidak perlu merasa khawatir sebab Pemerintah Kabupaten Lampung Barat akan terus berupaya memaksimalkan ketersediaan bahan pangan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Bumi Beguai Jejama Sai Betik," pungkasnya.

Dikonfirmasi terpisah Kepala Perum Bulog Lampung Etik Yulianti juga memastikan menghadapi puncak El-Nino yang diprediksi akan terjadi pada Agustus 2023 stok pangan utama nya beras di Lampung di pastikan aman, bahkan dirinya menyampaikan bahwa ketersediaan beras mencapai 25.000 ton.

"Untuk persiapan Bulog Lampung dengan prediksi puncak el nino, stok bulog Kantor Wilayah Lampung masih aman saat ini stok kami ada 25 ribu ton, yang tersebar di 13 komplek gudang kita," singkatnya saat di hubungi Kupastuntas.co.

Sebelumnya Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG memprediksi puncak terjadinya El Nino di Indonesia pada Agustus-September 2023. Hal itu akan berakibat pada musim kemarau yang lebih kering dari kemarau saat tidak terjadi El Nino seperti pada 2020, 2021, dan 2022. (*)

Video KUPAS TV : WASPADA! Judi Slot Bikin Kecanduan dan Picu Kriminalitas