Kupastuntas.co, Lampung Tengah - SDN 1 Komering Putih, Kecamatan Gunung Sugih, Lampung Tengah (Lamteng), kekurangan siswa. Saat ini tercatat hanya ada 41 siswa dari kelas 1 sampai dengan kelas 6. Khusus kelas 1, pada tahun ajaran baru 2023/2024 hanya dapat 3 siswa baru.

Lokasi SDN 1 Komering Putih berada tidak jauh dari kantor Pemda Lamteng. Hanya berjarak sekitar 5 kilometer. Sayangnya, warga setempat seperti tidak berminat untuk memasukkan anaknya ke sekolah tersebut.

“Kami sebenarnya sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan kepala kampung agar warga setempat bersedia menyekolahkan anak-anaknya di SDN 1 Komering Putih. Namun hasilnya sama saja, jumlah siswa kami tetap sedikit,” kata Kepala SDN 1 Komering Putih, Lusi Yuli Anita, Senin (31/7).

Yuli mengatakan, meskipun dalam penerimaan peserta didik baru (PPDB) sudah menerapkan sistem zonasi, namun siswa yang masuk ke sekolahnya masih saja sepi.

“Saat ini di sekolah kami hanya ada 41 siswa yang belajar dari kelas 1 hingga 6. Semakin tahun semakin berkurang siswa yang masuk ke sekolah ini. Kami juga sudah melakukan pembagian per dusun untuk siswa yang masuk ke sekolah. Namun tetap saja banyak warga yang lebih memilih memasukkan anaknya sekolah di SDN 2 Komering Putih,” paparnya.

Adapun rincian jumlah siswa di SDN 1 Komering Putih adalah kelas 1 sebanyak 3 siswa, kelas 2 ada 10 siswa, kelas 3 ada 4 siswa, kelas 4 ada 14 siswa, kelas 5 ada 3 siswa, dan kelas 6 sebanyak 7 siswa.

Ia mengungkapkan, saat ini kegiatan belajar mengajar masih berlangsung seperti biasa. Namun lanjut dia, jika jumlah terus berkurang dikhawatirkan SDN 1 Komering Putih terancam ditutup.

Hendrik, warga Komering Putih mengatakan, saat ini mayoritas warga setempat lebih memilih menyekolahkan anaknya ke SDN 2 Komering Putih dibandingkan masuk ke SDN 1 Komering Putih.

“Memang warga sini lebih banyak memasukkan anaknya sekolah di SDN 2 Komering Putih. Tahun ini jumlah kelas 1 yang diterima bertambah jadi enam lokal. Tahun sebelumnya hanya empat kelas,” katanya.

Ia mengungkapkan, salah satu penyebab warga kurang berminat memasukkan anaknya di SDN 1 Komering Putih karena letak sekolah yang berada agak jauh dari pemukiman masyarakat.

Sementara itu, Anggota Komisi IV DPRD Lamteng, Gofur mengatakan, perlu dicari tahu faktor penyebab hingga SDN 1 Komering Putih kekurangan siswa.

“Apakah karena sistem zonasi atau ada faktor lainnya. Ini perlu kita kroscek langsung ke sekolah. Kami juga ingin tahu apa yang sudah dilakukan Dinas Pendidikan terhadap sekolah yang kekurangan siswa,” kata Gofur. (*)

Video KUPAS TV : Sopir Angkot Ugal-ugalan yang Kecelakaan di Enggal Bandar Lampung Dalam Pengaruh Alkohol