Tiga Daerah Ini Diproyeksikan Sebagai Sentra Penghasil Bawang Merah di Lampung

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Lampung, Bani Ispriyanto saat dimintai keterangan di Kantor Gubernur. Foto: Echa/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemerintah Provinsi Lampung
melalui Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura memprioritaskan
tiga daerah untuk pengembangan produk hortikultura jenis Bawang Merah di
Lampung.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Lampung, Bani Ispriyanto mengatakan ketiga daerah yang akan dikembangkan sebagai daerah produksi bawang merah yaitu Lampung Selatan, Tanggamus dan Pringsewu.
"Karena dengan ketersediaan yang cukup kemudian dengan harga yang tidak terlalu tinggi sehingga petani mendapatkan untung yang baik, konsumen juga mendapatkan harga yang layak dengan kondisi barang yang bagus," kata dia saat di wawancara di kantor Gubernur, Senin (17/07/2023).
Bani mengatakan bahwa luas lahan yang di siapkan sekitar 150 hektare terbagi dalam tiga wilayah tersebut, namun kedepan kata dia diperkirakan ada pengembangan luas lahan sekitar 100 hektare untuk pengembangan bawang merah di tiga wilayah tersebut.
Terkait hasil produksi bawang merah di Lampung Bani mengaku belum mengetahui secara pasti, namun kata dia hasil produktivitas ditentukan oleh pengelolaan lahan, apabila pengelolaan lahan nya bagus kata dia tentu produktivitas nya juga akan bagus.
Selain bawang merah kata Bani pihaknya juga akan mengembangkan komoditas hortikultura lainnya seperti cabai, namun kata dia melihat potensi budidaya cabai yang tinggi diperlukan juga ketekunan dan ketelitian dalam pengembangan nya.
Berbeda dengan bawang merah sentra pengembangan cabai dipusatkan di beberapa daerah seperti Lampung Selatan, Lampung Timur, Tanggamus, Pringsewu dan Lampung Tengah.
"Sedangkan untuk cabe ini memang budidaya nya perlu ketelitian dan ketekunan lebih, karena cabe termasuk tanaman yang rentan," kata dia. (*)
Video KUPAS TV : Empat Kawasan Wisata Vietnam di Bandar Lampung Belum Miliki Izin PBG
Berita Lainnya
-
Mahasiswa UIN RIL Borong Prestasi di Ajang Pomprov 2025
Kamis, 10 Juli 2025 -
17 Desa di Lampung Masuk Kategori Sangat Tertinggal
Kamis, 10 Juli 2025 -
Tarif Impor AS 32 Persen Ancam Ekspor RI, Kadin Lampung: Saatnya Indonesia Ambil Alih Rantai Pasok Dunia
Kamis, 10 Juli 2025 -
Jalan Kedua Menuju Ijazah: Pendaftaran Pendidikan Kesetaraan Paket A, B dan C Masih Dibuka Hingga Akhir Juli 2025
Kamis, 10 Juli 2025