Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) dengan bangga melaksanakan acara pelepasan mahasiswa yang terpilih mengikuti Pertukaran Pemuda Antar Negara Singapore - Indonesia Youth Leader Exchange Program 2023 atas nama Bagas Maulana.

Acara ini merupakan bagian dari Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) yang bertujuan untuk memperluas wawasan dan meningkatkan pemahaman mahasiswa dalam keberagaman suku, budaya dan semangat persatuan pemuda, kegiatan tersebut dilakukan pada Rabu (12/7/2023).

Program Singapore - Indonesia Youth Leader Exchange Program 2023 dirancang untuk memberikan mahasiswa kesempatan untuk belajar tentang sistem pendidikan, dan budaya di Singapura.

Sebelum akhirnya Bagas bisa terpilih pada program ini, Bagas telah mengikuti rangkaian tes (tes psikologi, kebangsaan, bakat, dan presentasi community development yang sudah dijalankan) Setelah melalui proses seleksi yang diadakan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung pada tanggal 4 Mei 2023 , Bagas mendapat ranking pertama di Provinsi Lampung mengalahkan mahasiswa dari kampus lain.

Pada program Pertukaran Pemuda Antar Negara Singapore - Indonesia Youth Leader Exchange Program 2023 ini, Bagas akan mengikuti serangkaian seminar, lokakarya, dan diskusi dengan pemimpin muda yang bertemakan volunteerism, melakukan pertunjukan budaya, dan melakukan kunjungan ke berbagai tempat di Singapore yang akan berangkat pada periode Juli 2023.

Bagas sendiri merasa sangat bersyukur bisa mewakili Lampung dan menjadi bagian dalam PPAN tahun 2023.

'Saya mengucapkan Terima kasih banyak atas dukungan Universitas Teknokrat Indonesia dan juga para dosen yang telah membimbing hingga bisa mendapatkan pencapaian ini" ujar Bagas.

Wakil Rektor Universitas Teknokrat Indonesia Dr. Mahathir Muhammad SE., MM., menyampaikan kebanggaannya atas terpilihnya mahasiswa untuk mengikuti program bergengsi ini.

"Saya berharap mahasiswa kami dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan pemahaman tentang kepemimpinan dan membangun jaringan lintas budaya yang kuat," kata Mahathir.

Selain itu, Wakil Rektor UTI mengapresiasi tim dosen dan staf yang telah membantu dalam proses seleksi dan persiapan mahasiswa untuk program ini. Ia mengakui bahwa prestasi ini tidak terlepas dari kerja keras dan dedikasi mereka. (*)