Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Kendaraan microbus Toyota Hiace warna putih nomor polisi (Nopol) B-2873-TGW memuat rombongan siswa SMA Al Kautsar Bandar Lampung mengalami kecelakaan di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) KM 23+600 Jalur A Desa Pasuruan, Kecamatan Penengahan Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel), pada Minggu (9/7/23) pukul 05.18 WIB.

Mobil Toyota Hiace menabrak truk fuso yang nomor polisinya belum diketahui (melarikan diri). Dalam kecelakaan itu mengakibatkan satu korban meninggal dunia, tiga korban luka berat, dan enam luka ringan.

Kasat PJR Ditlantas Polda Lampung, AKBP Sugeng Suhermanu, membenarkan peristiwa tersebut. Kecelakaan diduga dipicu sopir microbus bernama Imam Baihaqi mengantuk saat mengemudi. "Benar, kecelakaan terjadi pukul 05.18 WIB," kata Sugeng, Minggu (9/7).

Sugeng mengungkapkan, kecelakaan berawal ketika mobil minibus Toyota Hiace bernomor polisi B-2873-TGW melaju dari arah Bakauheni, Lampung Selatan menuju Terbanggi Besar, Lampung Tengah.

"Saat tiba di lokasi kejadian, pengemudi microbus menabrak fuso yang berada di depannya," katanya. Dari hasil pemeriksaan sementara, diduga sopir minibus mengantuk sehingga tidak bisa mengontrol kendaraannya.

"Kami masih melakukan pendalaman terkait peristiwa itu. Kami juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara," jelasnya.

Informasi dihimpun Kupastuntas.co, rombongan siswa SMA Al Kautsar Bandar Lampung itu usai melaksanakan lomba tingkat nasional di Universitas Diponegoro, Semarang, Jawa Tengah.

Kasat Lantas Polres Lamsel, AKP Jonnifer Yolandra menambahkan, berdasarkan keterangan saksi-saksi dan olah TKP diketahui kendaraan Minibus Toyota Hiace nomor polisi B-2873-TGW berjalan di lajur kiri atau lajur lambat dari arah Bakauheni menuju Bandar Lampung.

Sampai di lokasi kejadian, pengemudi Toyota Hiace, IB (Imam Baihaqi) warga Kota Bandung, Jawa Barat, diduga tidak memperhatikan adanya kendaraan truk di depannya yang juga berjalan di lajur lambat sehingga terjadi kecelakaan tersebut.

Akibatnya, salah satu penumpang berinisial EP (Elza Pratiwi) status mahasiswa warga Teluk Betung, Bandar Lampung, meninggal dunia di lokasi kejadian karena mengalami luka berat di kepala.

"Untuk korban, 1 meninggal dunia di TKP, 3 luka berat, dan 6 luka ringan," jelas Jonnifer. Untuk korban luka berat pelajar SMA berinisial KK (16) warga Kemiling, Bandar Lampung, mengalami luka pada bagian kepala dibawa ke RSUD Bob Bazar Kalianda, Lampung Selatan. Kemudian dirujuk ke RS Urip Sumoharjo, Bandar Lampung.

Selanjutnya, pelajar SMA berinisial AA (16) warga Kemiling dan SMW (16) warga Jalan Antasari, Bandar Lampung, , mengalami luka berat pada bagian kepala dibawa ke RSUD Bob Bazar Kalianda, Lampung Selatan.

"Kemudian yang luka ringan yakni pelajar RA (16) warga Kemiling, FA (16) warga Sukabumi, D (16) warga Kedaton, dan RAA (13), serta guru NP (28) warga Way Kandis, Bandar Lampung, diberi perawatan ke RSUD Bob Bazar Kalianda. Sedangkan, sopir Toyota luka memar bagian kening dan tidak dirawat,” jelasnya.

Jonnifer menerangkan, sebagian besar korban merupakan siswa SMA Al Kautsar, Bandar Lampung. Namun untuk penumpang tewas adalah penumpang umum.

"Iya ada sebagian dari Al Kautsar, tapi itu bukan seluruhnya rombongan Al Kautsar. Itu travel umum, korban meninggal dunia bukan dari Al Kautsar," terangnya. Hingga berita dilansir pihak Al Kautsar Bandar Lampung belum bisa dihubungi. (*)

Berita ini telah terbit di SKH Kupas Tuntas edisi Senin 10 Juli 2023 dengan judul “Mobil Rombongan Siswa Al Kautsar Kecelakaan di Tol Lampung”