Gegara Buang Air Kecil, 3 Anak Punk Keroyok Pria di Lamteng
Kupastuntas.co, Lamteng - Hanya gegara teguran ke pria saat buang air kecil tak digubris, 3 anak punk mengeroyok pria di Jalan Lintas Timur Simpang Randu, Kampung Setia Bakti, Kecamatan Seputih Banyak, Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng), pada Jumat (7/7/2023).
Atas kejadian itu, korban bernama Rediyanto (43) yang dikeroyok pun melaporkan ketiga pelaku ke Mapolsek Seputih Banyak hingga akhirnya tiga anak punk berinisial AD (25), BL (26), FM (27) diamankan, Sabtu (8/7/2023).
Kapolsek Seputih Banyak, Iptu Chandra Dinata mengatakan, kronologi kejadian awalnya korban Rediyanto mengendarai motor dari rumahnya, Kampung Sanggar Buana, Seputih Banyak hendak ke rumah orang tua nya di Kampung Sidobinangun, Kecamatan Way Seputih.
Lalu sekitar pukul 18.30 WIB korban berhenti berhenti di pinggir jalan lintas timur Simpang Randu untuk buang air kecil. Karena sudah tidak tertahankan akhirnya Rediyanto buang air di samping warung makan dekat perempatan Simpang Randu.
"Salah satu pelaku mendatangi korban karena buang air di pinggir jalan, bahkan tepat di samping warung. Lalu pelaku mengatak ke korban 'kalau mau kencing di mushola sana saja (sambil menunjuk ke arah mushola)'" kata kapolsek menirukan ucapan pelaku kepada korban, saat memberikan keterangan, Sabtu (8/7/2023) siang.
Saat ditegur pelaku, namun korban malah mengatakan kepada pelaku bahwa dirinya warga lokal (bukan pendatang) dan dia hanya mau buang air kecil saja.
"Saya ini orang sini, saya ke sini cuma mau kencing," ujar kapolsek menirukan jawaban korban kepada pelaku.
Atas jawaban korban itu, akhirnya terjadi cekcok dan keduanya saling bersitegang, hingga dua rekan pelaku datang dan mulai mendorong korban, dan disusul memukul korban.
"Kepala korban dipukul satu kali dengan telapak tangan kanan, dan leher korban dikunci menggunakan lengan pelaku. Setelah itu korban dipukul 3 kali ke arah kepala dan muka," terang kapolsek.
Akhirnya ada orang datang dan melihat peristiwa itu, dan langsung melerai dan melepaskan korban. Korban yang tak terima langsung melaporkannya kepada polisi untuk meminta keadilan karena mengalami luka lecet dan memar di bagian hidung.
Berbekal laporan korban, polisi melakukan identifikasi pelaku dan melakukan penangkapan terhadap salah satu pelaku berinisial BL saat berada di rumah kontrakan di Kampung Sidobinangun, Kecamatan Way Seputih sekira pukul 01.00 WIB. Lalu dari keterangan BL, 2 orang pelaku lain diamankan.
"Kini ketiga pelaku diamankan di Mapolsek Seputih Banyak guna dilakukan pengembangan lebih lanjut, serta dijerat pasal 170 KUHP tentang tindak Pidana Pengeroyokan," pungkasnya. (*)
Video KUPAS TV : Korban di Sekolah Az-Zahra Selalu Pakai Lift Barang
Berita Lainnya
-
Pesta Rakyat Ardjuno, Ribuan Pengunjung Padati Lapangan Dono Arum Lampung Tengah
Minggu, 03 November 2024 -
Sutono Ajak Relawan Garnies Bersinergi Raih Kemenangan di Pilgub Lampung 2024
Minggu, 03 November 2024 -
Polisi Tangkap IRT Penampung Motor Curian Milik Anggota Polri di Lampung Tengah
Jumat, 01 November 2024 -
Usai Gelapkan Motor Tetangga, Pelajar di Lamteng Ditangkap Kasus Pencurian
Kamis, 31 Oktober 2024