Lesty Putri Utami: Festival Krakatau Harusnya Tidak di PKOR
Festival Krakatau tahun 2016. Foto: Dok
Kupasuntas.co, Bandar
Lampung - Sekretaris Komisi II DPRD Lampung yang membidangi Pariwisata dan
Ekonomi Kreatif Lesty Putri Utami mengatakan, pelaksanaan
festival krakatau pada 7-8 Juli seharusnya tidak dilaksanakan di PKOR.
Ia menerangkan, seharusnya
pelaksanaan festival krakatau dilaksanakan di Lampung Selatan, sehingga
pelaksanaan festival di PKOR Bandar Lampung agar tidak menghilangkan esensi
kegiatan.
"Kita kasih kritik
yang membangun, bahwa jangan sampai melupakan akar daripada kegiatan festival
krakatau ataupun anak krakatau tersebut," katanya saat memberikan
keterangan melalui WhatssApp Selasa, (4/7/2023).
"Karena setiap
tahunnya festival krakatau itu dilakukan di Lampung Selatan, pusat utamanya
adalah melihat gunung anak krakatau lalu melakukan kegiatan-kegiatan adventure
dan lain-lain, jadi kalau di PKOR Bandar Lampung memang agak jomplang, harusnya
tidak dipusatkan di PKOR," sambungnya.
Lesty berujar, alasan Dinas Pariwisata melaksanakan festival di PKOR karena rangkaian acaranya yang padat, selain itu juga,festival itu dibantu oleh pihak swasta.
BACA JUGA: Judulnya
Festival Krakatau Tapi Acaranya di PKOR, Dinas Pariwisata Berdalih Terkendala
Anggaran
"Dinas Pariwisata ini memusatkan acara di PKOR karena rangkaian acaranya itu banyak, juga ada beberapa asosiasi membantu kayak CSR segala macam, di situ banyak sekali kegiatan seperti mewarnai menggambar dan lain-lain, untuk pembiayaan itu memang banyak dibantu oleh asosiasi swasta terkait," tuturnya.
Lesty juga membenarkan
bahwa terjadi kendala anggaran dalam pelaksanaan festival krakatau tersebut,
dikarenakan adanya program-program dari Dinas Pariwisata yang harus
direalisasikan sampai dengan penghujung tahun 2023.
"Memang terkendala
anggaran itu benar, karena mungkin banyak program-program yang harus cepat
direalisasikan di penghujung anggaran tahun 2023," katanya.
"Ini harus segera
jadi bahan kajian, karena takut kalau tidak segera direalisasikan akan menjadi
bahan pemeriksaan selanjutnya terkait dengan anggaran laporan pertanggung
jawaban daripada Eksekutif," tegasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Driver Ojol Jadi Korban Tabrak Lari di Bandar Lampung, Kini Berjuang Pulih dan Cari Keadilan
Rabu, 31 Desember 2025 -
Libur Nataru, 39 Penumpang Tertinggal Kereta di Lampung Akibat Datang Terlambat
Rabu, 31 Desember 2025 -
UMK Bandar Lampung 2026 Naik Jadi Rp3,49 Juta, Tertinggi se-Lampung
Rabu, 31 Desember 2025 -
Lampung Terima 35 Ribu Ekor Ayam Merah Putih, Dukung Ketahanan Pangan dan Program MBG
Rabu, 31 Desember 2025









