Sekolah Swasta di Lampung Khawatir Kekurangan Siswa, Ini Sebabnya

Kepala Sekolah SMK 2 Mei Bandar Lampung, Muchyidin, saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (3/7/2023). Foto: Yudha/kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pelaksanaan penerimaan peserta didik baru (PPDB) tingkat SMA/SMK se-Provinsi Lampung negeri telah berakhir.
Untuk tingkat SMA, berdasarkan data yang didapatkan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lampung sebanyak 35.457 tercatat diterima, dari sebanyak 43.475 pendaftar. Sedangkan sebanyak 8.018 orang calon siswa tidak tertampung di negeri dan diproyeksikan akan bersekolah swasta.
Kepala Sekolah SMK 2 Mei Bandar Lampung, Muchyidin mengatakan, pihaknya cukup khawatir dengan bertambahnya jumlah yang diterima di negeri pada tahun 2023 ini mempengaruhi penurunan peminat ke sekolahnya, sehingga kekurangan murid.
"Memang terlalu banyak sekolah-sekolah negeri bermunculan di daerah-daerah, kemudian juga di sekolah negeri ini penerimaannya bertambah, sehingga pembagian mendapatkan peserta didik harus berjuang lebih serius," tandas Muchyidin, saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (3/7/2023).
Meskipun dirinya merasa khawatir akan hal itu, jumlah pendaftar di SMK 2 Mei Bandar Lampung mengalami peningkatan, jumlah pendaftar pada tahun ajaran 2023/2024 ada 260, dan yang telah daftar ulang sebanyak 170 siswa.
"Ada yang baru memasuki tahap wawancara tetapi belum daftar ulang sebagai siswa aktif meskipun sudah diterima. Tahun sebeblumnya 2022/2023 hanya 149, tahun ini insya Allah bisa meningkat," ujarnya.
Pihaknya menargetkan, pada PPDB tahun 2023/2024 dapat mencapai 14 rombongan belajar (rombel) dari tiap rombel itu berisi 36 siswa.
"Dari jumlah pendaftar sekarang kita bisa masuk 10 rombel mudah-mudahan bisa tercapai. Kalau dulu bisa sampai 500 siswa, semenjak tahun 2014 adanya sekolah-sekolah baru di daerah-daerah, sekarang itu hampir setiap Kecamatan ada SMK Negri," keluhnya.
Sementara Wakil Ketua Kurikulum di SMK Yadika Bandar Lampung, Doharta Situmorang mengatakan, sampai dengan saat ini pihaknya telah menerima pendaftar sekitar 80 siswa dari target 140 siswa.
"Kalau sekolah swasta pendaftaranya ditutup saat target kita tercapai," imbuhnya.
Dirinya berharap, terdapat pemerataan jumlah penerimaan siswa baik di negri maupun swasta, karena menurutnya, dengan bertambahnya jumlah siswa yang diterima di sekolah negri akan berdampak pada jumlah penerimaan di swasta.
"Ya berpengaruh. Pemikiran masyarakat itukan ingin ke sekolah negri. Saya rasa samalah dengan sekolah swasta lain, barapannya bisa rata siswanya," tutupnya. (*)
Video KUPAS TV : Menilik Senyum Para Lansia di Panti Sosial Lansia Tresna Werdha Lampung Selatan
Berita Lainnya
-
Universitas Saburai Sosialisasikan Program Studi di Polres Pesawaran
Senin, 07 Juli 2025 -
Peneliti ITERA Temukan Senyawa dari Murbei Berpotensi Sebagai Obat Antikanker Serviks
Senin, 07 Juli 2025 -
Dukung Program Tiga Juta Rumah, Pemkot Bandar Lampung Bebaskan BPHTB untuk Warga Kurang Mampu
Senin, 07 Juli 2025 -
Tingkatkan PAD, Pemkot Bandar Lampung Tambah 300 Tapping Box
Senin, 07 Juli 2025