5 Tahun Mangkrak, Pasar Rakyat Bandar Jaya Senilai Rp 5 Miliar Bakal Difungsikan Kembali
Kupastuntas.co, Lampung Tengah - Sempat mangkrak sekitar 5 tahun, Pasar Rakyat yang berada di belakang Plaza Bandar Jaya, Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng) bakal difungsikan kembali.
Hal itu diungkapkan Bupati Lampung Tengah, Musa Ahmad guna mewujudkan keinginan masyarakat mengoptimalkan fungsi bangunan pasar yang mangkrak kurang lebih 5 tahun dan tidak berjalan sesuai fungsinya.
Bupati Musa juga meminta kepada dinas terkait segera membenahi pasar tersebut agar berfungsi seperti yang diharapkan, dan para pedagang bisa menempati kios di Pasar Rakyat yang telah lama tidak terpakai.
"Untuk di bagian atas akan ditempati pedagang UMKM, dan di bagian bawah untuk pedagang-pedagang kaki lima," kata Musa, saat meninjau langsung bangunan Pasar Rakyat, Senin (3/7/2023) pagi.
Bupati Musa juga berharap keberadaan Pasar Rakyat ini nantinya akan memberikan kenyamanan antara pedagang dan pembeli dalam bertransaksi jual beli, demi memajukan perekonomian.
"Sehingga roda perekonomian terus berputar dan mengalami peningkatan yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat dan pedagang," ungkapnya.
Baca juga : Habiskan Miliaran, Pasar Rakyat Bandar Jaya Lamteng Sepi Peminat
Sementara Kepala Dinas Pasar dan UMKM Lampung Tengah, Genta Surimuda mengungkapkan, pihaknya bakal segera memperbaiki pasar rakyat tersebut melalui Dinas Perumahan dan Permukiman.
"Tadi pak bupati sudah cek langsung, itu akan dibongkar, modelnya terbuka, banyak pintunya, sehingga akan mempermudah padagang ada minat untuk pindah," ujarnya.
Ia menegaskan, untuk projek perbaikan itu akan dilakukan tahun ini, dikarenakan hanya rehab dan perapian pangunan. "InsyaAllah nanti kita upayakan para pedagang yang di luar akan kita arahkan pelan pelan masuk pasar rakyat," tegasnya.
Sebelumnya, Bangunan Pasar Rakyat yang berada di Belakang Plaza Bandar jaya, Lampung Tengah tepatnya di samping terminal, tidak terawat sama sekali, Akibatnya, pedagang enggan berjualan di Pasar rakyat tersebut
Bangunan dari Dana Akulasi Khusus (DAK) Tahun 2017 senilai Rp5 Miliar lebih ini dibuat untuk para pedagang kaki lima dan pedagang emperan sekitar, namun hanya sedikit pedagang yang mau jualan di dalamnya.
Terlihat juga, bangunannya sudah mulai rusak dan juga berdebu seperti terbengkalai, hanya beberapa kios depan jalan yang terpakai.
Dini, salah satu pedagang kelontongan mengatakan, awalnya pasar itu sempat ramai, tapi tidak sampai satu tahun sudah tidak ada peminat.
"Ya, kami sempat jualan di dalam, namun tidak kembali lagi tempat semula. Faktornya banyak, para pembeli lebih suka yang di pinggir jalan, lebih cepat dan gampang, tidak perlu parkir motor," ujarnya. (*)
Video KUPAS TV : Menilik Senyum Para Lansia di Panti Sosial Lansia Tresna Werdha Lampung Selatan
Berita Lainnya
-
Pesta Rakyat Ardjuno, Ribuan Pengunjung Padati Lapangan Dono Arum Lampung Tengah
Minggu, 03 November 2024 -
Sutono Ajak Relawan Garnies Bersinergi Raih Kemenangan di Pilgub Lampung 2024
Minggu, 03 November 2024 -
Polisi Tangkap IRT Penampung Motor Curian Milik Anggota Polri di Lampung Tengah
Jumat, 01 November 2024 -
Usai Gelapkan Motor Tetangga, Pelajar di Lamteng Ditangkap Kasus Pencurian
Kamis, 31 Oktober 2024