H-2 Idul Adha, Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Tradisional Bandar Lampung Terus Meningkat
Pedagang Pasar Tradisional Koga, Wili saat diwawancarai. Selasa, (27/6/2023). Foto: Okta/kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Harga kebutuhan bahan pokok
di Pasar Tradisional Bandar Lampung terus mengalami peningkatan menuju Hari Raya Idul Adha pada 29 Juni 2023 mendatang.
Berdasarkan pantauan kupas tuntas di lokasi Pasar Tradisional Koga di Bandar Lampung cukup sepi pembeli. Hal tersebut juga diungkapkan salah satu pedagang pasar tradisional Koga, Wili. Ia mengatakan, harga kebutuhan bahan pokok terus meningkat semakin mendekati hari raya Idul adha.
"Kenaikannya ngak tentu. Besok kemungkinan lebih mahal, jelas pasti lebih naik semakin mendekati lebaran semakin naik," kata Wili saat diwawancarai. Selasa, (27/6/2023).
Wili tidak begitu mengerti, kenapa harga tersebut terus naik. Sehingga para pedagang dipasar juga merasa sepi pembeli.
Namun ia menduga, kemungkinan besar stok barangnya memang sedikit sehingga itu yang menyebabkan kenaikan harga. Ia juga mengungkapkan, seperti biasa jelang hari besar memang tradisi bahan pokok selalu mengalami kenaikan.
"Saya kurang tau, modal dari grosirnya udah naik, mungkin dari stok barangnya sedikit, serta memasuki hari raya gini juga jelas berpengaruh karna stok barangkan sediki," ujarnya
Ia juga menduga besok bisa jadi akan mengalami kenaikan lagi karna mendekati hari raya idul adha.
"Kenaikannya tidak menentu. Besok kemungkinan lebih mahal, jelas pasti lebih naik semakin mendekati lebaran semakin naik," tuturnya.
"Banyak kenaikan kayak di buncis, bawang putih, hampir semua naik harga. Harga buncis dari harga Rp20.000 ke Rp30.000 itu untuk buncis bandung kualitas terbesar. Bawang merah dari Rp40.000 per kilogram menjadi Rp50.000 per kilogram," lanjutnya.
Meskipun harga semakin naik, akan tetapi ia melihat, masyarakat
jelang hari raya idul adha ini justru lebih rame dibandingkan hari-hari biasa,
namun jika dibandingkan dari tahun-tahun sebelumnya ini sangat sepi konsumen.
"Ya menurut saya kalo daya beli masyarakat menurun, agak sepi kalo dibanding dari tahun-tahun dulu. Tapi kalo dibanding hari hari biasa sekarang ini lebih rame mendekati hari raya idul adha. Mungkin karna banyak yang butuh walaupun harganya hari hari besar naik," kata Wili
Ia pun berharap, harga kembali normal agar perputaran ekonomi untuk masyarakat kecil tetap berjalan dan terjangkau.
"Ya harapannya sih harga kembali normal, jangan terlalu tinggilah, biar dimasyarakat tuh ya dibikin harganya tuh terjangkau. Jadi biar perputaran ekonominya bisa gitukan," tutup Wili.
Sementara, ditempat yang berbeda di pasar Tugu Bandar Lampung, kondisi pasar cukup banyak pembeli di sore hari.
Salah satu pedagang sembako dan bahan pokok, Midah juga mengungkapkan hal yang sama, bahwa harga terus mengalami kenaikan, namun ada beberapa harga yg juga stabil.
"Ya beginilah lumayan rame tapi ya gitu harganya banyak yang naik, mungkin sampai selesai idul adha baru pada nurun harganya mungkin," kata Midah.
Midah menyebutkan, beberapa harga kebutuhan bahan pokok sementara pada hari ini diantaranya beras premium-SJ Rp13.000 per kilogram, beras medium-Bulog Rp9540 per kilogram, cabe rawit Rp38.000 per kilogram, cabe merah kriting Rp40.000 per kilogram, Telur Rp30.000 per kilogram, bawang merah Rp40.000 per kilogram, bawang putih Rp35.000 per kilogram, dan minyak goreng Rp15.000 per kilogram. (*)
Berita Lainnya
-
169 Kios di Lampung Jual Pupuk Subsidi di Atas HET, Pengamat: Harus Ada Tindakan Tegas
Minggu, 26 Oktober 2025 -
Kemen PPPA Pastikan Anak di Bandar Lampung Terlindungi dan Kembali Bersekolah
Minggu, 26 Oktober 2025 -
Bawaslu RI Catat 212 Dugaan Pelanggaran Pidana Pemilihan di Pilkada 2024
Minggu, 26 Oktober 2025 -
PLN UID Lampung Raih Penghargaan Gubernur atas Dukungan terhadap Pengembangan Tambak Udang Berkelanjutan
Minggu, 26 Oktober 2025









