Miliki Potensi Kopi Robusta Terbaik Dunia, UGM Kirim 28 Mahasiswa KKN ke Lambar
Kupastuntas.co, Lampung Barat - Memiliki potensi besar terkait perkebunan kopi, Universitas Gajah Mada (UGM) mengirim 28 mahasiswanya untuk melakukan kuliah kerja nyata (KKN) di Bumi Beguai Jejama Sai Betik.
Rektor UGM, Dr. Ova Emilia melalui Dosen Pembimbing Lapangan, Dr. Wagiman mengatakan, 28 mahasiswa KKN tersebut akan mengabdikan diri mereka di Kabupaten Lampung Barat selama 50 hari kedepan.
"Terdapat 28 Mahasiswa UGM dari berbagai daerah yang akan melakukan KKN di Pekon Padang Cahya dan Sedampah Indah selama 50 hari ke depan terhitung sejak 24 Juni 2023," kata Wagiman saat menyampaikan sambutannya di Ruang Rapat Pakuwon Aula Bappeda setempat, Senin (26/6/2023).
Menurut Wagiman, Kabupaten Lampung Barat memiliki potensi yang istimewa khusunya terkait perkebunan kopi, hal tersebut menjadikan salah satu alasan UGM memilih Lampung Barat tempat melakukan KKN.
"Jika kita lihat dari brand utama Kabupaten Lampung Barat yang paling nampak yaitu terkait kopinya, bahkan sudah mendunia, oleh karena itu, saya berharap adik-adik dari UGM ini belajar banyak disini," ujarnya.
Kemudian, pria berdarah Yogyakarta tersebut meminta, agar Pemerintah Kabupaten Lampung Barat dapat menerima 28 Mahasiswa tersebut sebagai masyarakat Lampung Barat selama dalam pengabdian.
"Apa yang berlaku bagi masyarakat Lampung Barat, maka saya berharap berlaku juga bagi mereka. Jika ada kesalahan baik tingkah laku, tutur kata maupun perbuatan mereka, saya minta untuk diperingatkan," tutup Wagiman.
Plh. Sekda Lampung Barat, Ismet Inoni menyambut baik kehadiran Mahasiswa UGM tersebut. Dirinya berharap, dengan kehadiran 28 Mahasiswa yang notabene nya berasal dari berbagai daerah dan program studi itu dapat memberi inovasi baru kepada lapisan masyarakat.
"Jadi produk unggulan Kabupaten Lampung Barat ini selain kopi robusta juga terdapat sayur mayur. Maka dari itu, dengan kehadiran adik-adik Mahasiswa UGM ini saya berharap dapat membantu dalam mengindentifitasi permasalahan dan kemungkinan-kemungkinan ke depannya," kata Ismet.
Sebab dikatakan Ismet Inoni, sampai dengan saat ini, Pemerintah Kabupaten Lampung Barat mengalami kesulitan terhadap pengendalian khususnya terkait harga.
"Saya berharap ini pemikiran-pemikiran adik sekalian, bagaimana ke depannya supaya pengendalian harga kopi dan sayur mayur bisa kita kendalikan harganya sehingga petani tidak mengalami kerugian," harapnya.
Selain itu, Ismet Inoni berpesan, kepada seluruh Mahasiwa agar dapat beradaptasi dan bersosialisasi dengan lingkungan setempat.
"Selamat mengabdi. Semoga betah menjalani tugas di Kabupaten Lampung Barat, bimbing masyarakat, beri inovasi dan pelajaran-pelajaran terbaik kepada lapisan masyarakat," pungkas Ismet. (*)
Video KUPAS TV : Pemerintah Berikan Seribu Beasiswa Untuk Jenjang Pendidikan di Bandar Lampung
Berita Lainnya
-
1.814 Pelamar PPPK Lampung Barat Lulus Administrasi
Kamis, 31 Oktober 2024 -
Teror Harimau Belum Usai, Kawanan Gajah Liar Rusak Rumah Warga Suoh
Selasa, 29 Oktober 2024 -
DPRD Lampung Barat Tetapkan Pembentukan Tiga Komisi
Selasa, 29 Oktober 2024 -
KPU Lampung Barat Terima Logistik Pilkada 2024, Berikut Rinciannya
Selasa, 29 Oktober 2024