Tekan Alih Fungsi Lahan Hutan, Pemkab Lambar Gandeng PT Berindo Jaya
Kupastuntas.co, Lampung Barat - Guna memaksimalkan pertanian berkelanjutan dan menekan terjadinya alih fungsi lahan hutan serta penggunaan pestisida, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Barat (Lambar) gandeng PT. Berindo Jaya.
Hal itu dilakukan dengan menggelar seminar pencegahan bersama masyarakat di Sekolah Kopi, Kecamatan Sumber Jaya, yang dipimpin Pj Bupati Lambar Nukman bersama sejumlah Kepala OPD dan pihak PT. Berindo Jaya yang diwakili Carlo Wessel.
Nukman menyampaikan, regional seminar yang mengangkat tema tentang pertanian berkelanjutan tanpa defortasi dan penggunaan pestisida kimia secara bijak itu sejalan dengan komitmen Pemerintah Kabupaten Lampung Barat sebagai Kabupaten konsevasi.
"Tentu saya atas nama Kabupaten Lampung Barat mengucapkan terimakasih kepada tim PT. Berindo Jaya yang telah mengadakan seminar daerah ini, dengan mengundang Pemerintah Kabupaten Lampung Barat beserta jajaran hingga lapisan masyarakat," kata Nukman, Rabu (21/06/2023)
Menurut Nukman, kegiatan yang dilakukan tim PT. Berindo Jaya di Lampung Barat merupakan suatu yang pantas untuk disyukuri serta diinplementasikan secara serius dan berkesinambungan.
"Saya berharap kepada seluruh peserta yang mengikuti kegiatan Regional Seminar ini agar dapat mengikutinya secara serius. Manfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya," sambungnya.
Dengan hadirnya PT. Berindo Jaya di Kabupaten Lampung Barat diharapkan dapat mendukung mewujudkan visi pembangunan dengan komoditi unggulan yakni kopi.
"Maka dari itu, kehadiran PT. Berindo Jaya perlu disikapi secara maksimal bagi kepentingan masyarakat petani kopi di Kabupaten Lampung Barat. Kehadiran PT. Berindo juga diharapkan dapat mendongkrak kualitas dan produksi kopi hingga pemasarannya," lanjutnya.
Sementara, Carlo Wessel menyampaikan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Lampung Barat yang sudah menyambut baik kegiatan tersebut.
"Saya melihat kabupaten Lampung Barat ini memiliki potensi yang cukup tinggi khususnya di bidang perkebunan kopi," kata pria kewarganegaraan asing tersebut.
Carlo Wessel menambahkan, kegiatan tersebut digelar dengan tujuan agar menimbulkan kepedulian masyarakat Kabupaten Lampung Barat terhadap dampak penggunaan pestisida kimia. (*)
Berita Lainnya
-
1.814 Pelamar PPPK Lampung Barat Lulus Administrasi
Kamis, 31 Oktober 2024 -
Teror Harimau Belum Usai, Kawanan Gajah Liar Rusak Rumah Warga Suoh
Selasa, 29 Oktober 2024 -
DPRD Lampung Barat Tetapkan Pembentukan Tiga Komisi
Selasa, 29 Oktober 2024 -
KPU Lampung Barat Terima Logistik Pilkada 2024, Berikut Rinciannya
Selasa, 29 Oktober 2024