• Sabtu, 16 November 2024

DPT Kota Bandar Lampung Ditetapkan 790.125

Rabu, 21 Juni 2023 - 14.19 WIB
228

Suasana rapat penetapan Daftar Pemilih Tetap di Swisbell Hotel, Rabu (21/6/2023). Foto: Yudha/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Daftar pemilih tetap (DPT) di Kota Bandar Lampung ditetapkan sebanyak 790.125 jiwa, penetapan dipimpin langsung oleh Ketua KPU Kota Bandar Lampung Dedy Triadi bersama dengan jajaran anggota di Swisbell Hotel, Rabu (21/6/2023).

Dedy Triadi menjelaskan, DPT tersebut masih bersifat dinamis, dikarenakan belum adanya regulasi terbaru apakah akan terdapat daftar pemilih tetap hasil perbaikan (DPTHP) seperti pada pemilu sebelumnya atau tidak.

"Data ini masih dinamis tapi regulasi hari ini adalah jadwal oleh KPU RI baru keluar terkait DPT tapi kita liat bagaimana perkembangan, karena DPT ini ditetapkan 21 Juni, sementara pemungutan suara 14 Februari 2024, sehingga masih 4 bulan lagi yang kemungkinan data tidak memenuhi syarat (TMS) pemilih baru dan lain-lain yang akan kita tunggu perkembangannya," ujar Dedy saat diwawancarai oleh awak media.

"Yang jadi PR kita adalah pemilih potensial non E-KTP, dia sudah masuk DPT tapi belum perekaman, itu jadi tugas kita temen-temen PPK untuk mengkoordinir," sambungnya.

Pasca pleno oleh PPK pada 5 Juni kata Dedy, terdapat pergerakan data, terdapat rekomendasi dari Panwascam termasuk ada data-data data ganda maupun invalid pihaknya telah memperbaiki.

"Data itu walaupun diberikan oleh Bawaslu harus dilampirkan data otentik, NIK lengkap atau KTP maupun data pendukung lainya. Tapi karena ini rekomendasi dari Bawaslu ya kita tindak lanjuti, terutama data-data yang tidak masuk DPS kemarin lalu data yang meninggal sudah TMS," ucapnya.

Sementara Ketua Bawaslu Kota Bandar Lampung Candrawansyah saat memberikan tanggapan didalam forum mengatakan, bahwa pihak Bawaslu pada tingkat Kecamatan telah memberikan saran-saran untuk perbaikan daftar pemilih.

"Saya tidak tahu tadi apakah ada perubahan atau tidak, yang kami cek ada satu Kecamatan yang belum ada perubahan," jelas Candra. (*)