• Sabtu, 05 Juli 2025

Tingkatkan Produktivitas Kopi Lampung, Pemprov Dorong Petani Terapkan Sistem Tanam Pagar

Selasa, 20 Juni 2023 - 20.43 WIB
183

Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Lampung, Kusnardi, saat dimintai keterangan, Selasa (20/6/2023). Foto: Yudi/kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Menjadi salah satu daerah penghasil Kopi terbesar di Indonesia, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung mendorong para petani kopi untuk terus meningkatkan produksi hasil pertanian dengan menerapkan tanam kopi dengan sistem pagar.

Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Lampung, Kusnardi menyampaikan, langkah tersebut dinilai dapat mendongkrak hasil produktivitas Kopi di Lampung, karena kopi menjadi salah satu sektor penghasilan dan penunjang ekonomi.

"Kita adakan program-program, misalnya 1 hektar cuman 2 ribu batang sekarang kita rapatkan menjadi 4 ribu batang dengan sistem pagar," kata Kusnardi, saat dimintai keterangan, Selasa (20/6/2023).

Lampung Barat menjadi salah satu kabupaten terbesar dan terbaik penghasil biji kopi yang ada Provinsi Lampung, yang letak geografinya didominasi oleh perbukitan hingga berada di ketinggian 500-1000 meter di atas permukaan laut (Mdpl).

Baca juga : Sudin: Cita Rasa Kopi Lampung Terbaik di Dunia

Selain biji kopi, Pemprov juga upayakan berbagai program untuk menunjang penghasilan dan produktivitas hasil bumi yang bisa dihasilkan oleh para petani di Lampung.

"Untuk kesejahteraan petani, kita coba dengan program pak Gubernur dengan tanaman lada, cabai dan tanaman-tanaman lainnya yang bisa menunjang pendaptan petani," ucapnya.

Biji kopi yang dihasilkan oleh petani di Lampung tidak hanya dikonsumsi oleh masyarakat dalam negeri saja, tetapi juga sebagian besarnya di expor ke beberapa negara.

"Untuk biji kopi kita expor ke beberapa negara, Afrika Utara, Maroko, Eropa Amerika, Jepang dan sejumlah negara lain. Tetapi sekalanya memang belum besar-besar sekali, maka dari itu kita dorong terus ubtuk ekpornya, tetapi juga kita dorong untuk konsumsi dalam negri dengan kualitas yang sama," tutupnya. (*)