• Sabtu, 05 Juli 2025

Pemprov Lampung Perketat Pengawasan Hewan Antar Pulau, 2 Daerah Ini Jadi Perhatian

Selasa, 20 Juni 2023 - 18.28 WIB
64

Tim saat memantau hewan ternak di Way Halim, Bandar Lampung, Selasa (20/6/2023). Foto: Okta/kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Menjelang Idul Adha, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung meperketat pengawasan lalu lintas hewan ternak yang akan masuk wilayah Lampung, demi mencegah penyebaran penyakit Lumpy Skin Disease (LSD) atau penyakit kulit berbenjol pada hewan ternak. 

Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Provinsi Lampung, Anwar Fuadi menegaskan, pihaknya memperketat pengawasan hewan antar pulau. Ia melakukan pengawasan menyertakan persyaratan surat kesehatan hewan untuk hewan ternak yang akan masuk provinsi Lampung. 

Selain itu, dia juga mengantisipasi dengan pemberian 100 ribu dosis vaksin LSD yang sudah didistribusikan kekabupaten/kota di Lampung.

"Harus ada rekomendasi masuk dari daerah tujuan. Kemudian karena sifatnya antar pulau, jadi sangat berharap dibantu kawan-kawan karantina yang berjaga di pintu masuk pelabuhan," kata Anwar, saat melakukan pemantauan hewan ternak di Way Halim, Bandar Lampung, Selasa (20/6/2023).

Anwar  menyebut, hewan ternak yang diantisipasi dan yang menjadi perhatian yakni yang berasal dari Jawa Tengah dan Jawa Timur. Ia juga berharap dengan cara perketat pengawasan bisa menjamin kesehatan hewan ternak di Provinsi Lampung. 

"Kita berharap penyakit-penyakit yang masih terinfeksi di sana itu tidak terbawa ke Provinsi Lampung," ungkapnya.

Anwar mengaku kasus untuk kasus LSD itu masih ditemukan di beberapa daerah di Lampung. Maka harus melakukan kontrol kepada hewan kurban sesuai fatwa MUI yang menyebut hewan yang terjangkit LSD tidak dijadikan hewan kurban.

"Jadi pada saat pemeriksaan di lapangan, apabila saat kurban ditemukan LSD maka tidak akan dijadikan hewan kurban," tuturnya. (*)