10 Warga Lampung Barat Terserang DBD

Foto: Ist.
Kupastuntas.co, Lampung Barat - Pemerintah Kabupaten Lampung Barat (Lambar) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) mencatat, periode Januari-Juni 2023, sebanyak 10 warga terserang kasus Demam Berdarah Dangue (DBD).
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Lampung Barat, dr. Widyatmoko Kurniawan, melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Ira Permatasari mengatakan, 10 kasus tersebut tersebar di sejumlah Kecamatan, di antaranya Puskesmas Liwa Kecamatan Balik Bukit 3 kasus, Puskesmas Kecamatan Batu Brak 1 kasus.
"Lalu Puskesmas Bandar Negeri Suoh (BNS) 1 orang, Puskesmas Buay Nyerupa Kecamatan Sukau 4 kasus dan Puskesmas Kecamatan Air Hitam 1 kasus," kata Ira, saat dihubungi kupasutntas.co, Kamis (14/06/2023).
Ira melanjutkan, saat ini kondisi seluruh pasien yang terkonfirmasi DBD sudah dinyatakan sembuh dan telah beraktivitas seperti biasanya. Sebab seluruh pasien yang dinyatakan terkonfirmasi DBD langsung diberikan perawatan intensif.
"Karena fasilitas Puskesmas kita lengkap sehingga ketika ada warga yang terkonfirmasi kita langsung cepat dan sigap melakukan penanganan sehingga alhamdulilah tidak ada warga yang sampai terjadi hal yang tidak di inginkan karena SBD termasuk penyakit berbahaya," tambahnya
Selain itu jelas Ira, rata-rata warga atau pasien yang terkena penyakit ini masih didominasi oleh orang dewasa. Dalam mencegah merebaknya DBD pihaknya pun selalu rutin melakukan sosialisasi kepada masyarakat penerapan pola hidup sehat dan bersih.
"Karena walaupun kasusnya terbilang tidak banyak dan tidak semua puskesmas ada kasus, namun semua warga wajib rutin menjaga kebersihan, salah satunya dengan menerapkan kebiasaan membersihkan lingkungan sekitar dengan cara 3M Plus," imbuhnya
Pihaknya pun berharap agar masyarakat bisa melakukan upaya pencegahan dengan melakukan langkah-langkah cepat dan tepat, sehingga masyarakat bisa terhindar dari wabah DBD terlebih ketika musim hujan potensi berkembangnya nyamuk penyebab DBD tentu meningkat.
"Karena dengan upaya dan kesadaran dari masyarakat, kami berharap agar bisa menekan penyakit ini, sehingga tidak ada lagi masyarakat yang terkena DBD dan bisa menerapkan perilaku sehat dan pola hidup bersih," pungkasnya. (*)
Video KUPAS TV : 24 Warga NTB Jadi Korban Perdagangan Manusia
Berita Lainnya
-
Lambar Dinobatkan Sebagai Kabupaten Paling Aman di Provinsi Lampung
Kamis, 18 September 2025 -
Operasional Koperasi Desa Merah Putih di Lampung Barat Belum Berjalan Optimal
Kamis, 18 September 2025 -
Sempat Tertutup Longsor, Jalan Nasional Liwa-Krui Lambar Sudah Bisa Dilalui
Kamis, 18 September 2025 -
Pasca Longsor, BPBD Lampung Barat Koordinasi dengan BPJN Tangani Material
Kamis, 18 September 2025