• Rabu, 09 Juli 2025

Lampung Dapat 204 Kuota Haji Tambahan, Berikut Ini Rencana Jadwal Keberangkatan

Kamis, 08 Juni 2023 - 13.34 WIB
568

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung selaku Kepala Staf Urusan Haji, Puji Raharjo. Foto: Echa/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Lampung mencatat bahwa Provinsi Lampung mendapatkan penambahan kuota keberangkatan haji sebanyak 204 orang pada keberangkatan musim haji tahun 2023.

Pengisian kuota haji tambahan ini diperuntukkan bagi Jemaah haji regular yang pada pelunasan sebelumnya mengalami kegagalan sistem atau jemaah haji cadangan yang telah melakukan pelunasan dan jemaah haji reguler yang nomor urut porsi berikutnya setelah Jemaah haji cadangan.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung selaku Kepala Staf Urusan Haji, Puji Raharjo mengatakan list nama-nama jemaah calon haji (JCH) yang berhak melakukan pelunasan sebagaimana kriteria diatas, sudah di distribusikan ke Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung.

"Kemudian mereka berhak melunasi BPIH terhitung mulai dari hari ini tanggal 8 sampai tanggal 12 Juni mendatang, sehingga kita berharap dalam waktu 5 hari kedepan angka tersebut bisa terpenuhi," kata Puji Raharjo saat diminta keterangan di Kanwil Kemenag Lampung, Kamis (8/06/2023).

BACA JUGA: Lampung Dapat Tambahan 204 Kuota Haji

Kemudian ketika nanti dari kuota yang disiapkan tidak terpenuhi kata dia berdasarkan Kepdirjen Kemenag akan di buka ke tahapan berikutnya untuk nomor urut berikutnya atau dilimpahkan ke Provinsi lain. Sampai hari ini lanjut nya belum ada laporan sudah berapa yang melunasi pada hari pertama pelunasan.

"Biasanya jam 4 baru ada rekap berapa progres yang sudah melakukan pelunasan, namun saya mengajak semua yang mendapatkan kesempatan untuk berangkat tahun ini monggo di manfaatkan karena ini suatu hal yang luar biasa kesempatan yang terjadi sekali seumur hidup sehingga harus di manfaatkan sebaik-baiknya," ujarnya.

Untuk jadwal keberangkatan kuota tambahan tersebut direncanakan akan diterbangkan pada penerbangan tambahan dari embarkasi sekitar tanggal 18 Juni mendatang, namun jadwal tersebut masih tentatif sebab baru akan dilakukan rapat koordinasi pembentukan kloter keberangkatan.

"Supaya bagaimana masyarakat yang akan berangkat haji punya waktu persiapan yang cukup baik dari sisi dokumen seperti pasport dan visa nya agar diselesaikan pelunasan dan juga kebutuhan lain jelang keberangkatan tersebut," kata dia.

Untuk jamaah haji yang gagal berangkat atau tertunda keberangkatan nya tahun ini kata dia ada sebanyak 6 orang yang berasal dari sejumlah Kabupaten. Keluarga dari masing-masing calon jamaah haji yang gagal berangkat pun sudah mengkonfirmasi keberangkatan ditunda hingga musim haji berikutnya.

"Kemudian ada jamaah haji yang sudah masuk waiting list sudah masuk manifest pada kloter awal namun sehari sebelum penerbangan yang bersangkutan meninggal dunia ada satu orang tetapi istrinya tetap berangkat," tambahnya.

"Ada juga dua orang jamaah yang sekarang masih tertunda keberangkatan nya di asrama haji karena masih menunggu penerbangan atau shift kosong dari kloter penerbangan berikutnya. Jadi secara umum jamaah haji kita itu sudah siap semua baik dari sisi kesehatan ataupun administrasi lainnya," pungkasnya. (*)