• Kamis, 31 Oktober 2024

FSB Ke-9, Pemkab Lambar Gandeng Puluhan UMKM

Kamis, 08 Juni 2023 - 09.46 WIB
188

Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Lampung Barat - Pagelaran tahunan festival sekala bekhak (FSB) ke-9 di Kabupaten Lampung Barat tinggal menghitung hari. Berbagai persiapan pun terus dilakukan guna memaksimalkan pelaksanaan festival kebudayaan yang rencana nya akan di gelar pada pertengahan Juni tepatnya tanggal 18 Juni hingga 20 Juni 2023.

Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Lampung Barat, Dahlin melalui Kepala Bidang Pemasaran dan Ekonomi Kreatif, Endang Guntoro mengatakan, bahwa gelaran event tahunan yang akan diselenggarakan nantinya akan dipusatkan di Lamban Pancasila.

Event yang telah masuk dalam kalender Kharisma Event Nusantara (KEN) tiga kali berturut-turut itu kata Endang akan tetap menonjolkan kebudayaan khas Lampung Barat diantaranya nyambai, orkes gambus dan sekura karena telah dianggap sebagai identitas kebudayaan asli Bumi Beguai Jejama Sai Betik 

"Karena tidak bisa dipungkiri bahwa sekura menjadi icon yang sangat melekat pada setiap penyelenggaraan FSB sebab ada daya tarik tersendiri yang bisa menarik perhatian pengunjung untuk bisa hadir menyaksikan gelaran FSB ini sehingga sekura sudah dianggap sebagai ruh FSB," kata Endang, Rabu (8/6/2023).

Selain sekura kata dia pihaknya pun akan menggelar lomba kebudayaan orkes gambus dan nyambai, dua kebudayaan itu merupakan satu kesatuan dari kebudayaan sekura yang tidak bisa dilepaskan dari kegiatan FSB hal itu juga sebagai upaya pelestarian budaya yang saat ini mulai tergerus oleh kemajuan zaman dan teknologi.

"Karena kebudayaan nyambai dan orkes gambus ini sempat fakum beberapa tahun silam namun kita berupaya agar bagaimana kebudayaan ini kembali di munculkan sebagai identitas kebudayaan Lampung Barat. Sehingga dengan adanya FSB ini bisa menjadi momen untuk menarik kembali kecintaan masyarakat terhadap budaya yang ada," ujarnya.

Untuk pelaksanaan lomba kata dia skema yang digunakan masih sama seperti tahun sebelumnya, hanya saja untuk peserta kini dibatasi. Untuk lomba orkes gambus, kata Endang saat ini hanya dibatasi untuk 35 peserta sedangkan untuk nyambai masing-masing kategori berbeda, kategori OPD 35 peserta, satuan pendidikan 30 peserta dan antar wilayag 35 peserta.

"Harapan kita tentu akan banyak masyarakat yang ikut mengambil peran dalam perlombaan tersebut sebagai bentuk kontribusi dalam melestarikan kebudayaan yang diturunkan sejak nenek moyang terdahulu hingga sekarang sehingga kedepan kebudayaan yang ada akan terus berkembang di Bumi Sekala Bekhak," imbuhnya.

Selain melestarikan kebudayaan khas Lampung Barat event Festival Sekala Bekhak juga dijadikan momen untuk meningkatkan perekonomian para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), bahkan Pemkab Lampung Barat berencana akan menggandeng sebanyak 50 pelaku UMKM dalam kegiatan kebudayaan tahunan itu.

Pemerintah Kabupaten Lampung Barat pun siap memfasilitasi para pelaku UMKM untuk menjajakan berbagai produk. Fasilitas yang diberikan berupa penggunaan booth yang semua nya di tanggung oleh Pemkab Lampung Barat untuk membantu pelaku UMKM memeriahkan acara tersebut.

"Sudah ada 50 Both yang kita siapkan itu berasal dari kerjasama kita dengan pihak sponsor untuk mendukung para pelaku UMKM agar bisa ambil bagian dalam kegiatan tersebut ada juga nanti festival kuliner yang nanti nya bisa dinikmati oleh para pengunjung dari berbagai wilayah di Kabupaten Lampung Barat," ujarnya.

Namun Endang mengakui, bahwa pelaksanaan event FSB tahun ini sedikit terkendala anggaran sehingga pihaknya harus memutar otak agar pelaksanaan event tersebut tetap berjalan maksimal yaitu dengan memanfaatkan adanya festival kuliner yang akan dilaksanakan sebelum hari puncak pelaksanaan FSB.

"Sistemnya bagi hasil, jadi harga yang telah di patok untuk barang dagangan nya sudah di naikkan untuk membantu pendanaan hari puncak FSB, misalnya pedagang biasa menjual Rp10rb nanti kita naikkan menjadi Rp12rb nah untung yang Rp2rb ini nanti sebagai bentuk kontribusi terhadap pelaksanaan event puncak FSB," kata Endang.

Sedangkan untuk persiapan kata Endang hingga saat ini sudah mencapai 80 persen dengan segala keterbatasan yang ada pihaknya berharap penyelenggaraan festival kebudayaan tahunan itu bisa berjalan secara maksimal sehingga bisa menumbuhkan ekonomi masyarakat khususnya dari sektor pariwisata dan UMKM.

Diketahui selain gelaran UMKM, sejumlah kegiatan juga akan dilakukan pada pelaksanaan FSB ke-9 tersebut diantaranya Sekala Bekhak Foodies, Coaching Clinik Kopi, Kuliner dan Fotograpi, Ngelemang Bebakhong, pemilihan muli mekhanai serta berbagai pertunjukan menarik lainnya. (*)


Video KUPAS TV : Asyik Nonton Orgen, Remaja Asal Kota Besi Lambar Alami Luka Bacok


Editor :