• Rabu, 06 November 2024

Bupati Lamteng Musa Ahmad Lepas Kontingen ke PENAS Petani Nelayan Indonesia XVI Padang

Kamis, 08 Juni 2023 - 14.12 WIB
225

Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad saat melepas Peserta Kontingen asal Lampung Tengah yang mengikuti PENAS Petani Nelayan Indonesia XVI Padang, Kamis (8/6/2023). Foto: Istimewa.

Kupastuntas.co, Lampung Tengah - Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad melepas Peserta Kontingen asal Lampung Tengah yang mengikuti Pekan Nasional (PENAS) Petani Nelayan Indonesia Ke XVI yang diadakan di Padang Provinsi Sumatera Barat,di sesat Agung Nuwo Balak, Kamis (8/6/2023).

Dalam Kesempatan tersebut hadir Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Holtikultura, Ketua KTNA Lampung Tengah serta Peserta Penas asal Lampung Tengah.

Ketua KTNA Lampung Tengah, Jamal.S.P yang juga memimpin keberangkatan Peserta Penas Lampung Tengah mengatakan, Penas merupakan ajang berkumpul dan bersilaturahmi bagi para kontak tani, nelayan dan petani hutan untuk saling memperlihatkan pencapaiannya selaku pelaku utama dalam pembangunan, perikanan dan kehutanan.

Kegiatan ini juga menjadi wadah untuk saling mengisi dan memperkuat kepemimpinan agribisnis di tingkat petani, nelayan dan petani hutan.

"Pada ajang penas ini Lampung Tengah mengirimkan 33 Peserta yang akan mengikuti kegiatan tersebut pada tanggal 10-15 Juni kegiatan akan dipusatkan di Lanud Suttan Syahrir yang rencananya akan dibuka Presiden RI Joko Widodo," kata Jamal.

Bupati Lampung Tengah dalam arahannya berpesan kepada peserta Penas XVI Petani dan Nelayan untuk menimba ilmu, bertukar informasi sesama petani dan nelayan dari seluruh Indonesia. Sehingga ilmu yang didapat bisa diterapkan di Lampung Tengah.

Musa menambahkan, Penas tahun ini harus menjadi bagian strategis dari upaya konsolidasi bersama dalam menjaga ketahanan pangan nasional.

"Penas Tani Nelayan merupakan forum pertemuan yang telah berlangsung sejak 1971, dan menjadi bagian yang strategis dalam upaya membangun kesepahaman diantara berbagai pemangku kepentingan sektor pertanian maupun perikanan," ungkap Bupati Musa. (*)