Baru 113 SMP di Bandar Lampung Sampaikan Jumlah Kelulusan Siswa

Humas SMP Negri 22 Bandar Lampung, Heriyadi saat diwawancarai diruangannya. Kamis, (8/6/2023). Foto: Yudha/kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Tepat pada hari Kamis, (8/6/2023) merupakan jadwal pengumuman kelulusan bagi siswa-siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Bandar Lampung.
Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP seluruh Kota Bandar Lampung, Hadi mengatakan, hingga siang ini dari total 139 SMP Negri maupun Swasta di Kota Tapis Berseri baru sebanyak 113 Sekolah telah menyampaikan jumlah Siswa-Siswi yang lulus.
"Baru 113 SMP yang sudah menyampaikan kelulusan, karena jumlah SMP di Bandar Lampung ada 139 yang terkumpul baru 113 sekolah sekitar 10.000 siswa yang lulus, tapi ini akan kita kejar, karena sekolah masih sibuk membagikan surat keterangan lulus (SKL) dan ada sekolah yang sedang menyelsaikan pengumuman," terangnya saat dihubungi via telepon.
Terpisah, Humas SMP Negri 22 Bandar Lampung, Heriyadi mengatakan, dari total 336 Siswa-Siswi kelas 9 di Sekolahnya telah dinyatakan lulus 100 persen dan tepat pada hari ini juga telah melakukan pembagian SKL.
"Siswa angkatan covid lulus semua, yang penting kuncinya segala ujian diikuti semua, selain itu tugas-tugas mata pelajaran dari setiap guru itu diselesaikan semua, meskipun anak-anak yang masih jarang masuk sekolah dengan beranggapan bisa mengerjakan tugas secara daring padahal sekarang sudah ful tatap muka," kata Heriyadi saat ditemui diruang kerjanya.
Pengumanya kelulusan di SMP N 22 katanya tidak dilakukan secara satu persatu kepada siswa dikarenakan semua siswa dinyatakan lulus, sehingga pengumumanya dengan cara dibuatkan SK oleh kepala sekolah yang menyatakan siswa itu lulus.
Dalam penentuan kelulusan, pihaknya melalukan rapat bersama dan mempertimbangkan aspek penting seperi kehadiran dalam mengikuti ujian agar siswa-siswi itu dapat dinyatakan lulus serta tidak melakukan tindakan kriminal seperti narkoba dan lain-lain.
"Kita melakukan rapat kelulusan kita laksanakan 1 hari sebelum penguman kita cek dari perkelas anak-anak yang bermasalah, Wali Kelas akan menyampaikan pertimbangan dengan berbagai alasanya, yang penting anak itu ikut ujian atau tidak, terdapat perdebatan jika siswa itu tidak hadir," tuturnya.
Ia juga mengatakan terdapat himbauan dari Disdik Kota Bandar Lampung agar siswa yang lulus tidak merayakanya secara berlebihan dan melakukan perusakan-perusakan.
"Seperti coret-coret kami sempat khawatir, jadi kita selektif melihat anak-anak saat masuk ke sekolah takutnya membawa cet seperti pilok, dikawatirkan juga anak-anak kebut-kebutan kami melarang kalau misalnya ada anak yang membawa kendaraan dilarang dan harus orang tuanya yang mengambil," tutup Heriyadi. (*)
Video KUPAS TV : Angkutan Online Menjamur, Penghasilan Angkot Kian Merosot
Berita Lainnya
-
Pelindo Regional 2 Panjang Bersama Bank Syariah Indonesia Gelar Seremoni Ekspor Perdana Green Bean Coffee ke Oman
Selasa, 08 Juli 2025 -
Pemkot Buka SMA Siger Bandar Lampung, Sekolah Gratis untuk Warga Tidak Mampu
Selasa, 08 Juli 2025 -
Dokter Ahli Forensik Ungkap Jenis Luka Tembakan yang Tewaskan Tiga Polisi di Way Kanan
Selasa, 08 Juli 2025 -
Pembangunan GOR Siger Tahap ll Dianggarkan Rp 5 Miliar, Target Rampung Akhir Tahun 2025
Selasa, 08 Juli 2025