• Sabtu, 16 November 2024

4 Variabel yang Menentukan Tinggi Rendahnya Partisipasi Pemilih Menurut KPU

Senin, 05 Juni 2023 - 19.47 WIB
165

Koordinator Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Provinsi Lampung Antoniyus. Foto: Yudha/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Lampung petakan 4 variabel sebab tinggi rendahnya partisipasi pemilih pada pemilu 2024.

Koordinator Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Provinsi Lampung Antoniyus, menjelaskan, 4 variabel tersebut adalah variabel pendidikan politik, lalu variabel perbaikan data pemilih, variabel kandidat, serta variabel fasilitasi pemilih oleh KPU.

"Pertama adalah variabel sosialisasi dan pendidikan pemilih yang dilakukan oleh KPU, dilakukan melalui cara konvensional dan juga non konvensional digital," katanya saat ditemui diruang kerjanya Senin (5/6/2023).

Ia menjelaskan cara konvensional adalah pertemuan tatap muka, pertemuan terbatas, kunjungan, talkshow dan lain-lain, dengan mendatangi 11 basis pemilih diantaranya kelompok pemilih pemuda, kelompok mahasiswa, pemilih disabilitas dan lain-lain.

"Yang non konvensional menggunakan kanal-kanal media sosial atau digital, KPU sampai saat ini memiliki platform media sosial untuk pendidikan politik dari tingkat RI sampai dengan tingkatan badan ad hoc, juga memanfaatkan selebgram," tuturnya.

Variabel kedua kata Antoniyus adalah perbaikan data pemilih, dimana jelang pemilu 2024 pihak KPU Lampung telah melakukan perbaikan-perbaikan dan disebutnya lebih baik jika dibandingkan dengan pemilu sebelumnya.

"Dulu ratusan ribu orang meninggal tidak dikenal itu sudah dihapus karena data pemilih kita itu lebih akurat dan terbaharukan, validitas daftar pemilih ini menunjang partisipasi pemilih," ujarnya.

Variabel ketiga adalah kandidat, sosok para calon baik Capres, Cagub, Cabub maupun Caleg menjadi pendorong partisipasi masyarakat untuk datang ke TPS menggunakan hak suaranya.

"Yang membuat masyarakat tertarik untuk datang itu kemarin karena presiden, pada Pilpres 2019 Jokowi dan Prabowo punya basis pendukung yang kuat, mereka datang untuk mengajak orang memilih," ujarnya.

Kemudian variabel keempat adalah fasilitasi KPU dalam memberikan kemudahan kepada pemilih agar datang ke TPS.

"Saat ini kita sedang mendekatkan TPS kepada pemilihnya, TPS yang ramah dengan pemilih, kita juga tentunya tempatkan TPS khusus," tutupnya. (*)