Terkait Fasilitas Kumuh di PKOR Way Halim, Begini Respon Pemprov Lampung

Kondisi sejumlah fasilitas di Pkor Way Halim yang kumuh dan tidak terawat. Minggu, (4/06/2023). Foto: Echa/kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Terkait permasalahan sejumlah fasilitas dan sarana prasarana di Pusat Kegiatan Olahraga (PKOR) Way Halim, Kota Bandar Lampung yang terlihat tidak terawat dan kumuh. Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) mengaku akan segera membenahi persoalan tersebut
Hal tersebut di sampaikan langsung oleh Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung, Descatama Paksi Moeda. Menurutnya persoalan tersebut akan segera di sampaikan kepada pihak UPTD Pkor Way Halim untuk segera ditindaklanjuti terlebih Pkor Way Halim akan menjadi tempat diselenggarakan nya GTTGN ke-24.
"Sejatinya Pkor Way Halim sudah sangat siap menjadi tempat diadakan nya kegiatan tersebut (GTTGN ke-24) dan nanti semua (persoalan) akan segera dibenahi oleh temen-temen dari UPTD Pkor Way Halim," kata Descatama saat di hubungi Kupas Tuntas via sambungan WhatsApp. Minggu, (4/06/2023).
Sementara, Kepala UPTD PKOR Way Halim, Herris Meyusef saat di hubungi Kupas Tuntas mengatakan, persoalan kebersihan yang ada di PKOR Way Halim memang sudah menjadi perhatian. Dalam waktu dekat, pihaknya pun akan segera membenahi persoalan tersebut agar fasilitas dan sarana prasarana bisa digunakan dengan nyaman.
"Untuk rumput-rumput yang memang sudah panjang nanti akan segera kita fasilitasi petugas kebersihan kita untuk rumput-rumput ataupun sampah-sampah berserakan di sejumlah fasilitas di Pkor Way Halim, dan untuk taman skater itu dikelola langsung oleh pihak Cabor Skater," kata Herris.
Baca juga : Jadi Lokasi Kegiatan GTTGN Ke-24, Sejumlah Fasilitas di PKOR Way Halim Kumuh dan Tidak Terawat
Terkait kebersihan serta pemeliharaan fasilitas di Pkor Way Halim, Herris menuturkan, pihaknya mempunyai petugas kebersihan sebanyak 11 orang tenaga honorer yang dikeluarkan melalui Surat Keputusan (SK) Sekretaris Daerah (Sekda). Karena keterbatasan yang ada sehingga pemeliharaan rutin dilakukan secara bertahap.
"Karena mereka 11 orang mengurusi lahan 20 hektare mungkin terbagi waktunya sehingga waktu yang ada di atur apakah membersihkan bagian depan dulu. Karena tentu itu menjadi atensi kami juga terkait rumput yang panjang atau sampah karena mereka bekerja kan berdasarkan SK Sekda dan di gaji," sambungnya.
Terkait kunjungan, kata Herris selama ini masih cukup tinggi terlebih jika hari libur atau wekend karena banyak pengunjung yang menghabiskan waktu akhir pekan dengan keluarga, namun ia tidak bisa memastikan jumlah kunjungan yang ada karena menurutnya kunjungan cenderung tentatif.
Sementara, Ketua Komisi lV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung, Ismet Roni tidak berkomentar banyak terkait persoalan tersebut. Namun ia mengaku, akan segera memanggil dan merespon persoalan tersebut ke OPD terkait untuk segera di benahi.
"Akan kita respon kepada Opd terkait dan saya akan minta segera di benahi, nanti lihat waktunya kerena saat ini saya sedang Rakernas Golkar di Jakarta," kata Ismet (*)
Video KUPAS TV : Tak Tahan Debu, Warga Minta Perbaikan Ruas Jalan Terusan Ryacudu Dipercepat
Berita Lainnya
-
Dinsos Lampung Hadirkan Layanan Sosial Lengkap: Rumah Singgah, Alat Bantu Disabilitas, dan Bantuan Ekonomi
Jumat, 11 Juli 2025 -
188 Ribu Anak di Lampung Berpotensi Jadi Penerima Program Sekolah Rakyat
Jumat, 11 Juli 2025 -
Dinsos Lampung Tegaskan Masuk Sekolah Rakyat Gratis Tanpa Pungutan Biaya
Jumat, 11 Juli 2025 -
Aswarodi: Lampung Jadi Salah Satu Lokasi Program Sekolah Rakyat, Dimulai Akhir Juli 2025
Jumat, 11 Juli 2025