• Sabtu, 12 Juli 2025

Pasca Dikunjungi Jokowi, Tumpukan Sampah Kembali Berserakan di Jalan Kota Baru Lampung Selatan

Minggu, 04 Juni 2023 - 15.04 WIB
110

Tumpukan sampah di beberapa titik Jalan Terusan Ryacudu, Kota Baru, Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel), yang kini terlihat kembali berserakan. Minggu (4/6/2023). Foto: Sri/kupastuntas.co

Sri

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Tumpukan sampah di beberapa titik Jalan Terusan Ryacudu, Kota Baru, Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel), kini kembali berserakan. 

Dari arah Desa Gedung Harapan hingga setelah Pom Bensin, setidaknya terdapat empat tumpukan sampah liar. Jalan tersebut, sebelumnya menjadi salah satu ruas jalan yang pernah dikunjungi Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu.

Saat Jokowi hendak berkunjung ke Lampung mengecek beberapa ruas jalan yang rusak parah. Pemerintah daerah (Pemda) setempat pun kalang kabut berupaya semaksimal mungkin mempersiapkan guna menyambut orang nomor satu di Indonesia itu.

Yaitu dengan mempercepat perkaikan jalan rusak, memasang umbul-umbul dan termasuk membersihkan sampah yang ada di jalan Terusan Ryacudu. Namun, Pasca dikunjungi Presiden Jokowi, sampah di Jalanan tersebut kini kembali mulai menumpuk dan berserakan.

Tumpukan sampah didominasi limbah rumah tangga, seperti kaleng bekas, pampers bekas, plastik dan juga sisa makanan. Fenti, salah satu warga sekitar mengaku, sampah-sampah tersebut yang membuangnya adalah warga itu sendiri dan paling banyak sepertinya warga yang tinggal di perumahan. 

Ia menyampaikan, sering memergoki warga buang sampah di sepanjang jalan tersebut. Namun jelasnya, ketika ditegur warga yang akan buang sampah sembarangan itu pun tak mengakui kesalahannya.

"Sering kita mergokin. Terus kita suruh pungut kembali dan dia minta maaf, tapi memang kadang tanpa sepengetahuan kita mereka buang lagi, seperti sudah menjadi kebiasaan," kata Fenti saat ditemui di warung nya yang tak jauh dari lokasi pembuangan sampah liar, Minggu (4/6/2023).

Sementara lanjutnya, dengan adanya sampah yang menumpuk itu maka bukan hanya merusak pemandangan, tumpukan sampah itu pun menimbulkan bau tak sedap. Sehingga hal itu mengganggu siapapun termasuk yang melintas.

"Karena itu kan bukan tempat pembuangan sampah. Padahal tukang sampah di perumahan itu yang seminggu dua kali ngambil juga sudah ada pakai mobil. Tingkal mengeluarkan uang sedikit untuk sampah itu masa nggak mau," ungkapnya.

Di lokasi itu juga ada plang yang bertuliskan 'Dilarang membuang sampah di area ini'. Oleh karenanya, Fenti berharap, agar warga yang sering membuang sampah di sepanjang jalan tersebut untuk tidak lagi membuangnya. Dan bagi siapapun yang memergoki untuk tidak segan-segan ditegur.

"Masa iya sudah jalanannya rusak, ditambah ini mau sampah juga," katanya.

Namun jalan yang pernah dilalui mobil kepresidenan Jokowi dan sempat terperosok di lubang jalan tersebut, kini kondisinya sudah ada beberapa yang ditimbun dengan tanah dan batu-batuan.

"Yang menimbun jalan berlubang ini swadaya masyarakat, ada juga dari pengusaha dan lainnya. Tapi kalau dari pemerintah belum ada sepertinya," ucap Fenti.

Sementara, Santi warga lainnya juga mengaku ikut senang, pasca kedatangan Jokowi jalanan tersebut sebentar lagi akan dibangun.

"Informasinya bulan depan ini mau dibangun, karena kita dagang disini disuruh mundur oleh petugasnya. Lebar jalan yang dibangun 8 meter, dan warung saya kena, maka disuruh mundur," kata Santi. (*)


Editor :